Pelaku UMKM sebut POTHP di Parapuar Labuan Bajo jadi ajang promosi

id POTHP Volume 3, Parapuar, Labuan Bajo, UMKM, produk, Promosi, Adrianus Taur, Sari Toga Komodo, Venty Paput, BPOLBF,Frans Teguh

Pelaku UMKM sebut POTHP di Parapuar Labuan Bajo jadi ajang promosi

Suasana tempat jualan UMKM di Natas Parapuar Labuan Bajo dalam POTHP Volume 3 yang digelar BPOLBF. (ANTARA/Gecio Viana)

...Luar biasa kegiatan ini, semoga bisa berlanjut lagi, kata pelaku UMKM Adrianus Taur yang menjual produk minuman herbal Sari Toga Komodo di Natas Parapuar Labuan Bajo, Sabtu, (15/6/2024)
Labuan Bajo (ANTARA) - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ambil bagian dalam Picnic Over The Hill of Parapuar (POTHP) Volume 3 di Natas Parapuar Labuan Bajo menjadi ajang yang dinilai efektif untuk mempromosikan produk untuk lebih dikenal di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). 
 
"Luar biasa kegiatan ini, semoga bisa berlanjut lagi," kata pelaku UMKM Adrianus Taur yang menjual produk minuman herbal Sari Toga Komodo di Natas Parapuar Labuan Bajo, Sabtu, (15/6/2024).
 
Adrianus Taur menjadi satu dari 15 UMKM yang meramaikan POTHP Volume 3 yang digelar Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF). 
 
Adrianus Taur yang juga menjajakan pangan lokal mengaku dapat menghasilkan omset penjualan hingga Rp1,8 juta dalam kegiatan tersebut. 
 
"Ramai sejak sore tadi hingga malam," ungkapnya. 
 
Ia juga berharap kegiatan serupa yang melibatkan pelaku UMKM di Labuan Bajo dan Flores secara berkala dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk dan wadah untuk memperkenalkan produk UMKM lainnya. 
 
Senada dengan Adrianus Taur, pelaku UMKM lainnya yang berasal dari Ruteng, Ibu Kota Kabupaten Manggarai Venty Paput selaku pemilik produk UMKM Konco Snack & Drink mengaku POTHP Volume 3 menjadi ajang pelaku UMKM lain di luar Labuan Bajo memperkenalkan produknya agar lebih dikenal masyarakat luas. 
 
"Dari sisi pengalaman, kami baru ikut kegiatan ini pertama kali di Labuan Bajo sehingga kami kenalkan produk kami sekaligus melihat minat pelanggan karena banyak juga produk minuman dan makanan lainnya di Labuan Bajo," katanya. 
 
Venty Paput yang menjajakan produk cemilan dan varian minuman rasa mengatakan keikutsertaan UMKM dalam kegiatan itu berdampak pada peningkatan penjualan produk. 
 
Ia mengaku omset yang didapatkan dalam sehari jika berjualan di Ruteng dapat mencapai Rp500 ribu-Rp700 ribu, namun dalam kegiatan tersebut ia mampu mendapatkan omset hingga Rp1 juta. 
 
"Semoga kami selalu ikut kegiatan seperti ini lalu produk kami lebih dikenal dan punya tempat jualan sendiri di Labuan Bajo," katanya. 
 
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh mengatakan nilai strategis kegiatan POTHP Volume 3 dan kegiatan lainnya di Parapuar untuk semakin mengenalkan Parapuar kepada khalayak dan dapat menjadi proyek percontohan event yang berkelanjutan di Labuan Bajo. 
 
"Picnic Over The Hill of Parapuar ini ingin menghadirkan suasana Parapuar dengan berbagai aktivitas seperti menikmati pemandangan Kota Labuan Bajo dari sore (sunset) hingga malam (stargazing), food festival, Community Day, music show, dan family activities," katanya dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Sabtu. 
 
Ia menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan pada 15 Juni 2024 di Natas Parapuar itu menargetkan sebanyak 1.500 pengunjung dan green event yang berlangsung selama satu hari ini menghadirkan 15 UMKM termasuk satu food truck, dengan keterlibatan 80 pekerja kreatif mulai dari panggung, naradamping, hingga waste management dimana 70 di antaranya adalah tenaga kerja lokal Manggarai.

Baca juga: Plt Dirut BPOLBF tawarkan investasi di Parapuar Labuan Bajo


Baca juga: BPOLBF-Eiger Indonesia teken PKS percepat pengembangan Parapuar
 
"Nilai strategis dari event ini adalah agar branding Parapuar bisa semakin dikenal, dicintai, dan disukai masyarakat dan wisatawan, harapannya, Parapuar tetap menghadirkan keheningan, damai, kekaleman, dan tetap serasi dengan alam, dan lingkungan," jelas Frans.