Kupang (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur (NTT) memperpanjang penutupan sementara kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Mutis Timau di Pulau Timor, akibat cuaca buruk yang terjadi di wilayah tersebut.

“Penutupan sementara diperpanjang mulai 15 Februari hingga 15 Maret 2025,” kata Kepala BBKSDA NTT Arief Mahmud di Kupang, Jumat.

Sebelumnya pada 28 Januari lalu pihak BBKSDA NTT sudah melakukan penutupan sementara kawasan wisata alam tersebut dengan alasan yang sama yakni cuaca buruk.

Penutupan tersebut juga dilakukan karena pada akhir Januari lalu, tepatnya Sabtu (25/1) hingga Minggu (26/1), terdapat empat pengunjung yang mengalami hipotermia. Mereka kemudian dirawat di puskesmas dan saat ini kondisi keempat pengunjung telah sehat kembali.

Selain itu juga sebelumnya terhitung dari 5 September hingga 17 November 2024 terdapat enam kasus terjadinya hipotermia pada pengunjung yang pada umumnya diakibatkan oleh terbatasnya perlengkapan yang dibawa.

Penutupan ini juga, kata dia, setelah pihaknya memantau perkembangan cuaca melalui laman BMKG https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca/53.02.12 yang diakses tanggal 13 Februari 2025 pukul 11:54, bahwa kondisi hujan atau minimal berkabut di Kabupaten Kota di Nusa Tenggara Timur serta Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Pihaknya juga menutup sementara TN Mutis setelah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait di daerah serta petugas di lapangan.

Para petugas menginformasikan bahwa kondisi cuaca masih sering hujan dan disertai angin serta kabut, perlu diwaspadai untuk keselamatan pengunjung kawasan TN Mutis Timau.

Selain itu juga, kata dia, tim di lapangan masih perlu melakukan penataan, pembersihan, dan pemeriksaan jalur trekking, bekerja sama dengan komunitas relawan setempat yang tertunda pelaksanaannya karena cuaca buruk.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BBKSDA perpanjang penutupan TN Mutis Timau untuk kunjungan wisatawan


Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025