Jakarta (ANTARA) - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma), Sekretariat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) bersama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI melaksanakan rekonsiliasi percepatan penyaluran beasiswa menjelang tutup buku tahun anggaran 2025.

Kepala Puspenma, Ruchman Basori dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan kegiatan ini penting untuk menjamin semua pembiayaan beasiswa on going dan rekrutmen baru 2025 dapat tersalurkan, baik biaya hidup, biaya studi, tunjangan buku, penelitian, jurnal scopus maupun tunjangan keluarga.

"Langkah ini diambil dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada para awardee agar pembiayaannya tidak terlambat dibayarkan," katanya.

Rachman menyebut hal ini diambil, sebab ditetapkan batas waktu penyampaikan pengajuan pencairan seluruh komponen pendanaan pada tanggal 5 Desember 2025.

Ia berharap bahwa para penerima beasiswa baik program gelar dan non gelar, untuk segera mengajukan pencairan sebelum tanggal 5 Desember 2025.

"Sebelum diteruskan ke LPDP, terlebih dahulu akan diverifikasi oleh tim verifikator dari Puspenma untuk kemudian diteruskan ke feeder LPDP," ujarnya.

Rachman juga meminta kepada LPDP untuk mengalokasikan tambahan pendanaan, mengingat banyaknya pemangku kepentingan di Kemenag, baik dosen, guru, ustadz, kiai, santri, siswa, mahasiswa, alumni, dan pegawai Kemenag yang membutuhkan Beasiswa Indonesia Bangkit.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Divisi Keuangan LPDP, Juni Damanik berkomitmen untuk membantu proses percepatan penyaluran ini berjalan dengan lancar, sehingga seluruh program beasiswa 2025, seluruhnya bisa dibayarkan di tahun anggaran 2025.

Ia berharap proses rekonsiliasi ini lancar dan catatan-catatan verifikasi yang ada saat ini, segera bisa ditindaklanjuti dengan cepat dan seluruh program bisa diajukan maksimal 5 Desember 2025.

Kemenag telah memberikan layanan beasiswa kepada sekitar 7.800 penerima sejak tahun 2022 hingga sekarang, baik program S1, S2 dan S3 di dalam dan luar negeri.

Untuk tahun 2025, telah direkrut sebanyak 1.029 orang penerima beasiswa program gelar. Sementara untuk non-gelar diwujudkan dalam bentuk Language Academic Preperation Program (LAPP) 75 orang, Pelatihan Multimedia Pesantren 240 orang, dan Penguatan Moderasi Beragama 240 orang.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag percepat penyaluran beasiswa jelang tutup buku LPDP 2025


Pewarta : Sean Filo Muhamad
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025