Kupang (ANTARA) - Aparat kepolisian di Flores Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai menyelidiki kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di puncak Gunung Ile Mandiri yang letaknya tak jauh dari Larantuka, ibu kota Flores Timur.
"Saat ini kami sedang menyelidiki kasus Karhutla yang terjadi beberapa hari yang lalu di puncak Gunung Ile Mandiri pada Senin (16/9)," kata Kapolres Flores Timur AKBP Deni Abrahams saat dihubungi ANTARA dari Kupang, Kamis (19/9).
Kapolres Deni mengatakan bahwa penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Flores Timur terus berusaha mencari siapa dalang dibalik kebakaran hutan dan lahan tersebut. "Kami saat ini bekerja keras untuk mencari tersangka pelakunya," katanya menegaskan.
Deni menambahkan sebelumnya pelaku Karhutlah di Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang juga sudah diamankan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti membakar kawasan hutan di sekitar Ile Muda.
Baca juga: Gunung Ile Mandiri terkena dampak Karhutla
Baca juga: Wakil Bupati Flores Timur minta karhutlah agar ditindak tegas
Sebelumnya diberitakan Gunung Ile Mandiri di Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur terkena dampak Karhutlah yang mengakibatkan puncak gunung tersebut nyaris ludes dilahap si jago merah.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur Paulus Igo Geroda mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi mulai Senin (16/9) siang dan masih terus berlangsung sampai dengan saat ini.
Dia menjelaskan kondisi lahan yang kering akibat musim kemarau disertai angin yang kencang di wilayah ketinggian mengakibatkan areal kebakaran semakin meluas dengan cepat.
Sementara itu Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli yang dihubungi ANTARA pada Rabu (18/9) mengatakan Karhutlah yang melanda kawasan Gunung Ile Mandiri di Larantuka, ujung timur Pulau Flores, hingga saat ini sudah mulai reda.
“Karhutlah di kawasan Ile Mandiri sudah mereda, tinggal sedikit titik api di perbukitan sekitar Lebao di dekat Kota Larantuka,” demikain Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli.
Baca juga: Karhutlah di Ile Mandiri sudah reda
Baca juga: Polisi amankan DW akibat karhutla di lereng Gunung Lewotobi
"Saat ini kami sedang menyelidiki kasus Karhutla yang terjadi beberapa hari yang lalu di puncak Gunung Ile Mandiri pada Senin (16/9)," kata Kapolres Flores Timur AKBP Deni Abrahams saat dihubungi ANTARA dari Kupang, Kamis (19/9).
Kapolres Deni mengatakan bahwa penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Flores Timur terus berusaha mencari siapa dalang dibalik kebakaran hutan dan lahan tersebut. "Kami saat ini bekerja keras untuk mencari tersangka pelakunya," katanya menegaskan.
Deni menambahkan sebelumnya pelaku Karhutlah di Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang juga sudah diamankan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti membakar kawasan hutan di sekitar Ile Muda.
Baca juga: Gunung Ile Mandiri terkena dampak Karhutla
Baca juga: Wakil Bupati Flores Timur minta karhutlah agar ditindak tegas
Sebelumnya diberitakan Gunung Ile Mandiri di Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur terkena dampak Karhutlah yang mengakibatkan puncak gunung tersebut nyaris ludes dilahap si jago merah.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur Paulus Igo Geroda mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi mulai Senin (16/9) siang dan masih terus berlangsung sampai dengan saat ini.
Dia menjelaskan kondisi lahan yang kering akibat musim kemarau disertai angin yang kencang di wilayah ketinggian mengakibatkan areal kebakaran semakin meluas dengan cepat.
Sementara itu Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli yang dihubungi ANTARA pada Rabu (18/9) mengatakan Karhutlah yang melanda kawasan Gunung Ile Mandiri di Larantuka, ujung timur Pulau Flores, hingga saat ini sudah mulai reda.
“Karhutlah di kawasan Ile Mandiri sudah mereda, tinggal sedikit titik api di perbukitan sekitar Lebao di dekat Kota Larantuka,” demikain Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli.
Baca juga: Karhutlah di Ile Mandiri sudah reda
Baca juga: Polisi amankan DW akibat karhutla di lereng Gunung Lewotobi