Kupang, (AntaraNTT) - Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur Marius Jelamu mengajak masyarakat daerah setempat untuk melakukan voting secara online melalui website www.anugerahpesonaindonesia.com untuk menentukan tujuh dari 15 kategori destinasi terbaik di NTT.

"Saat ini ketujuh kategori destinasi asal NTT itu telah disertakan pada kesempatan promosi melalui ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun kedua Mei 2017, setelah untuk pertama kalinya diluncurkan pada Mei 2016," katanya kepada Antara di Kupang, Senin.

Ketujuh kategorial itu antara lain Makanan Tradisional Terpopuler (Most Popular Traditional Dishes) "Daging Sei" dari Kota Kupang, Tempat Menyelam Terpopuler (Most Popular Diving Spot) yaitu Teluk Maumere di Kabupaten Sikka, Tempat Berselancar Terpopuler (Most Popular Surfing Spot) yaitu Pantai Tarimbang di Kabupaten Sumba Tengah.

Kategorial berikut adalah Festival Pariwisata Terpopuler (Most Popular Tourism Festival) yaitu Festival Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Tujuan Wisata Baru Terpopuler (Most Popular New Destination) yaitu Pantai Mbawana di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Kategorial selanjutnya adalah Kampung Adat Terpopuler (Most Popular Traditional Village) yaitu Kampung Bena di Kabupaten Ngada dan Objek Wisata Unik Terpopuler (Most Popular Unique Tourism Spot) yaitu Pulau Gunung Api Batu Tara di Kabupaten Lembata.

"Ini momentum promosi destinasi yang dimiliki melalui pemungutan suara (vote) yang bila sebelumnya hanya bisa dilakukan melalui web vote secara online, saat ini juga sudah dibuka pemungutan suara melalui cara SMS premium berbayar.

Ia mengatakan pada periode pemungutan suara (voting) sendiri telah dibuka pada tanggal 1 Juni 2017 sampai dengan 31 Oktober 2017.

Kemudian rangkaian kegiatan API 2017 akan ditutup dengan penyelenggaraan Malam Penghargaan yang akan dilaksanakan pada bulan November 2017.

Dia mengatakan pilihan publik melalui online itu terfokus 15 kategori dan ada fasilitas akses untuk memudahkan masyarakat melakukan vote, memberikan kesempatan luas kepada seluruh Pemda untuk menyampaikan usulan nominasi yang akan disertakan dalam ajang tersebut.

Seluruh kategori yang disajikan adalah hasil seleksi ketat dari data wisata, kuliner, atraksi wisata, maupun festival budaya yang selama ini sangat populer di Indonesia.

Khusus edisi 2017, kategori baru yang ditambahkan adalah Kampung Adat Terpopuler (Most Popular Traditional Village), Minuman Tradisional Terpopuler (Most Popular Traditional Drink), Objek Wisata Belanja Terpopuler (Most Popular Shopping Spot), Objek Wisata Unik Terpopuler (Most Popular Unique Tourism Spot), dan Promosi Pariwisata Digital Terpopuler (Most Popular Tourism Digital Promotion).

"Tahun ini ada tujuh dari 15 kategori yang difasilitasi untuk memudahkan masyarakat melakukan vote, memberikan kesempatan luas kepada seluruh Pemda untuk menyampaikan usulan nominasi yang akan disertakan dalam ajang tersebut, sehingga diharapkan ajang ini mendorong Pemda agar semakin rajin dan agresif mempromosikan destinasinya," katanya.

Apalagi tahun ini katanya ada reward istimewa untuk destinasi yang berhasil membangun, mempromosikan, memajukan pariwisata di daerahnya.

Silakan voter via website ayojalanjalan.com. Siapapun boleh memilih destinasi ataupun objek wisata yang terbaik ataupun terpopuler menurut pendapat masing-masing individu. Tua-muda, laki-laki atau perempuan, wisman-wisnus, semua boleh berpartisipasi," kata.

Seluruh kategori yang disajikan adalah hasil seleksi ketat dari data wisata, kuliner, atraksi wisata, maupun festival budaya yang selama ini sangat populer di NTT.



Pewarta : Hironimus Bifel
Editor : Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Copyright © ANTARA 2024