Kupang (Antara NTT) - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur menambah satu kapal feri jenis roll-on-roll-off (RoRo) untuk mengisi dua rute pelayaran di daerah ini, akibat membludaknya arus penumpang yang hendak mudik Lebaran 2017.
"Melihat situasi saat ini dan terlihat akan terjadi lonjakan penumpang kita tambah satu kapal untuk dua rute pelayaran berbeda dari Kupang," kata General Manager PT Indonesia Fery Cabang Kupang Burhan Zahim kepada Antara di Kupang, Selasa.
Dua rute yang ditambahkan kapal tersebut adalah Kupang-Larantuka serta Kupang-Kalabahi. Untuk Kupang Larantuka lanjutnya awalnya pihaknya hanya menyiapkan KMP Ile Ape.
Namun karena melihat jumlah penumpang yang banyak, maka pihaknya menambah lagi satu kapal (RoRo) yakni KMP Ranaka.
"Demikian juga dengan tujuan rute Kupang-Kalabahi. Tadi yang pertama jalan KMP Ile Mandiri, kemudian ditambah lagi dengan KMP Inerie II," ujarnya.
Burhan yang ditemui saat sedang memantau arus mudik di pelabuhan Bolok bersama dengan Kepala Basarnas Kupang I Ketut Ardana, Kepala Syahbandar Kupang Herman Pattiasina.
Ia mengatakan, dalam memperlancar arus mudik di wilayah NTT, pihaknya menyiapkan delapan kapal. Ke-8 armada tersebut, masing-masing KMP Ile Ape, KMP Rokatenda, KMP Pulau Sabu, KMP Ile Mandiri, KMP Balibo, KMP Ine Rie II, KMP Ile Labalekan dan KMP Cirung yang lengkap dengan fasilitas keselamatan penumpang.
Pantauan pewarta Antara di pelabuhan tersebut, tampak para penumpang dengan rute Kupang-Larantuka dan Kupang-Kalabahi berdesak-desakan untuk membeli karcis menuju pelabuhan tujuan.
Sementara itu sebagian yang sudah membeli karcis terpaksa berdiri di luar ruang tunggu karena ruangan yang disiapkan tidak mampu menampungnya.
Menurut dia, puncak arus mudik melalui pelabuhan Bolok, sudah dimulai pada Selasa (20/6) , dan akan terus meningkat jumlah penumpangnya sama seperti Lebaran tahun-tahun sebelumnya.
"Melihat situasi saat ini dan terlihat akan terjadi lonjakan penumpang kita tambah satu kapal untuk dua rute pelayaran berbeda dari Kupang," kata General Manager PT Indonesia Fery Cabang Kupang Burhan Zahim kepada Antara di Kupang, Selasa.
Dua rute yang ditambahkan kapal tersebut adalah Kupang-Larantuka serta Kupang-Kalabahi. Untuk Kupang Larantuka lanjutnya awalnya pihaknya hanya menyiapkan KMP Ile Ape.
Namun karena melihat jumlah penumpang yang banyak, maka pihaknya menambah lagi satu kapal (RoRo) yakni KMP Ranaka.
"Demikian juga dengan tujuan rute Kupang-Kalabahi. Tadi yang pertama jalan KMP Ile Mandiri, kemudian ditambah lagi dengan KMP Inerie II," ujarnya.
Burhan yang ditemui saat sedang memantau arus mudik di pelabuhan Bolok bersama dengan Kepala Basarnas Kupang I Ketut Ardana, Kepala Syahbandar Kupang Herman Pattiasina.
Ia mengatakan, dalam memperlancar arus mudik di wilayah NTT, pihaknya menyiapkan delapan kapal. Ke-8 armada tersebut, masing-masing KMP Ile Ape, KMP Rokatenda, KMP Pulau Sabu, KMP Ile Mandiri, KMP Balibo, KMP Ine Rie II, KMP Ile Labalekan dan KMP Cirung yang lengkap dengan fasilitas keselamatan penumpang.
Pantauan pewarta Antara di pelabuhan tersebut, tampak para penumpang dengan rute Kupang-Larantuka dan Kupang-Kalabahi berdesak-desakan untuk membeli karcis menuju pelabuhan tujuan.
Sementara itu sebagian yang sudah membeli karcis terpaksa berdiri di luar ruang tunggu karena ruangan yang disiapkan tidak mampu menampungnya.
Menurut dia, puncak arus mudik melalui pelabuhan Bolok, sudah dimulai pada Selasa (20/6) , dan akan terus meningkat jumlah penumpangnya sama seperti Lebaran tahun-tahun sebelumnya.