Fasilitas Jembatan Ro-Ro Belum Memadai

id Kapal RoRo

Fasilitas Jembatan Ro-Ro Belum Memadai

Fasilitas pelabuhan di Nusa Tenggara Timur belum mampu melayani kapal berkapasitas besar dengan sistem Roll on Roll off (RoRo).

"Untuk mendatangkan kapal baru dengan kapasitas yang lebih besar tidaklah mudah, karena memang pelabuhan kita belum mendukung," kata Arnoldus Yansen.
Kupang (Antara NTT) - Kepala PT (Persero) Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Cabang Kupang Arnoldus Yansen mengatakan fasilitas jembatan untuk kapal roll on roll off (Ro-Ro) di Nusa Tenggara Timur belum memadai untuk mendatangkan kapal penyeberangan baru yang lebih besar.

"Untuk mendatangkan kapal baru dengan kapasitas yang lebih besar tidaklah mudah, karena memang pelabuhan kita belum mendukung," katanya kepada Antara di Kupang, Senin.

Hal ini disampaikannya menanggapi tertahannya sejumlah bahan makanan dan sembako yang dibawa oleh puluhan truk yang tertahan di pelabuhan Bolok Kupang karena tak beroperasinya sejumlah kapal Ro-Ro akibat cuaca buruk.

Akibat hal tersebut sejumlah sembako dan bahan makan seperti roti dan bahan makanan yang tak tahan lama yang akan dikirim ke pulau Rote sebagianya rusak.

Ia menilai, dengan jumlah fasilitas yang ada pihaknya berusaha untuk mengoptimalkan sejumlah fasilitas kapal Ro-Ro yang ada di Kota Kupang.

"Saat ni ada delapan kapal roro milik ASDP Kupang yang beroperasi melayani masyarakat NTT. Untuk saat ini kita optimalkan yang ada dan koordinasikan dengan pemangku kepentingan agar masyarakat dapat terlayani," tambahnya.

Arnold mengatakan, tidak terlalu memperhitungkan kerugian yang dialami ASDP Kupang selama cuaca buruk yang dialami oleh seluruh masyarakat NTT sejak Desember lalu.

"Cuaca buruk kita setahun paling banyak 50 hari saja. Masih ada 300 hari kita melayani saudara kita. Jadi untuk saat ini kita optimalkan saja dulu yang ada," tambahnya.