Kupang (Antaranews NTT) - Jabatan Komandan Brigade Infanteri (Brigif) 21/Komodo yang bermarkas di Naibonat, Kupang Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu petang, diserahterimakan dari pejabat lama Kol Inf Andree Saputro kepada Letkol Inf Umar.
Upacara serah terima DanBrigif 21/Komodo itu dipimpin langsung oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak.
Brigif 21/Komodo ini memiliki peran yang strategis dalam melaksanakan tugas pengendalian terhadap dua batalyon di bawahnya, yakni Yonif 743/Pradya Samapta Yudha (PSY) dan Yonif 744/Satya Yudha Bhakti (SYB).
Tugas pengendalian yang dilakukan oleh Brigif 21/Komodo, baik dalam rangka tugas tempur, pembinaan satuan maupun pembinaan kesiapan operasional satuan.
"Dengan adanya satuan Brigif 21/Komodo di wilayah perbatasan NTT-Timor Leste ini sangat tepat dan strategis untuk mengefektifkan komando dan pengendalian satuan yang selama ini berada dalam kendali Korem 161/Wirasakti Kupang," kata Pangdam Simanjuntak.
Menurut jenderal bintang dua ini pelaksanaan tugas anggota Bigrif 21/Komodo akan semakin lancar serta tugas pembinaan satuan pun lebih terprogram dan terpusat.
Ia menambahkan, masalah pembinaan satuan Brigif 21/Komodo harus menjadi prioritas utama DanBrigif 21/Komodo Letkol (Inf) Umar.
Pangdam Udayana mengatakan aspek pembinaan satuan terutama pembinaan personel, latihan dan pembinaan markas agar tidak diabaikan, karena dapat berdampak pada menurunnya disiplin, loyalitas atau dedikasi prajurit.
Dalam acara yang berlangsung di Naibonat, Kabupaten Kupang itu dihadiri Kapolda NTT Irjen Pol Agung Sabar Santoso serta para perwira TNI AD, TNI AU dan TNI AL.
Pangdam Simanjuntak mengingatkan DanBrigif 21/Komodo Letkol (Inf) Umar, agar aktif turun memantau setiap situasi keamanan di kawasan perbatasan NTT-Timor Leste.
Ia berharap Brigif 21/Komodo mampu menangkal setiap ancaman yang menggangu stabilitas keamanan dan pertahanan di wilayah Nusa Tenggara Timur.
DanBrigif sebelumnya, Kolonel (Inf) Andree Saputro akan menempati posisi baru sebagai Asisten Operasi Kodam II/Sriwijaya sedangkan Letkol (Inf) Umar, sebelumnya adalah Kapuskodalops Dam XVI/Patimura, Ambon.
Upacara serah terima DanBrigif 21/Komodo itu dipimpin langsung oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak.
Brigif 21/Komodo ini memiliki peran yang strategis dalam melaksanakan tugas pengendalian terhadap dua batalyon di bawahnya, yakni Yonif 743/Pradya Samapta Yudha (PSY) dan Yonif 744/Satya Yudha Bhakti (SYB).
Tugas pengendalian yang dilakukan oleh Brigif 21/Komodo, baik dalam rangka tugas tempur, pembinaan satuan maupun pembinaan kesiapan operasional satuan.
"Dengan adanya satuan Brigif 21/Komodo di wilayah perbatasan NTT-Timor Leste ini sangat tepat dan strategis untuk mengefektifkan komando dan pengendalian satuan yang selama ini berada dalam kendali Korem 161/Wirasakti Kupang," kata Pangdam Simanjuntak.
Menurut jenderal bintang dua ini pelaksanaan tugas anggota Bigrif 21/Komodo akan semakin lancar serta tugas pembinaan satuan pun lebih terprogram dan terpusat.
Ia menambahkan, masalah pembinaan satuan Brigif 21/Komodo harus menjadi prioritas utama DanBrigif 21/Komodo Letkol (Inf) Umar.
Pangdam Udayana mengatakan aspek pembinaan satuan terutama pembinaan personel, latihan dan pembinaan markas agar tidak diabaikan, karena dapat berdampak pada menurunnya disiplin, loyalitas atau dedikasi prajurit.
Dalam acara yang berlangsung di Naibonat, Kabupaten Kupang itu dihadiri Kapolda NTT Irjen Pol Agung Sabar Santoso serta para perwira TNI AD, TNI AU dan TNI AL.
Pangdam Simanjuntak mengingatkan DanBrigif 21/Komodo Letkol (Inf) Umar, agar aktif turun memantau setiap situasi keamanan di kawasan perbatasan NTT-Timor Leste.
Ia berharap Brigif 21/Komodo mampu menangkal setiap ancaman yang menggangu stabilitas keamanan dan pertahanan di wilayah Nusa Tenggara Timur.
DanBrigif sebelumnya, Kolonel (Inf) Andree Saputro akan menempati posisi baru sebagai Asisten Operasi Kodam II/Sriwijaya sedangkan Letkol (Inf) Umar, sebelumnya adalah Kapuskodalops Dam XVI/Patimura, Ambon.