Kupang (ANTARA) - Anggota Brigif 21/Komodo Nusa Tenggara Timur menjalani tes urine, Rabu (11/3), untuk mencegah penggunaan narkoba oleh prajurit Brigif 21/Komodo.
Tes urine di Markas Brigif 21/Komodo, sekitar 39 km arah timur Kota Kupang, itu diikuti sejumlah perwira dan seluruh anggota Brigif 21/Komodo.
Komandan Brigif 21/Komodo Kolonel Inf. Sutrisno Pujiono dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Seksi Intelijen Brigif 21/Komodo Kapten Inf. Fandy Pamungkas mengatakan bahwa tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTT itu sebagai bentuk pencegahan terhadap penggunaan narkoba di kalangan anggota militer Brigif 21/Komodo.
Baca juga: Latihan taktis komando ala Brigif 21/Komodo
"Tes urine ini sebagai tindakan preventif guna mengantisipasi adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungan anggota TNI Brigif 21/Komodo," katanya.
Dia berharap seluruh anggota Brigif 21/Komodo untuk dapat memahami pentingnya pemeriksaan urine dalam mencegah adanya penggunaan narkoba.
"Penggunaan narkoba memiliki dampak buruk bagi prajurit TNI sehingga perlu dilakukan pemeriksaan urine," katanya menandaskan.
Ia mengatakan bahwa pelaksanaan tes urine oleh BNN Provinsi NTT bisa mengetahui anggota Brigif 21/Komodo bersih dari pengaruh narkoba.
Selain melakukan tes urine, BNN juga melakukan penyuluhan tentang dampak negatif penggunaan narkoba bagi anggota TNI.
Baca juga: Brigif 21/Komodo bangun fasilitas air bersih untuk warga Naunu
Baca juga: Sutrisno Pujiono resmi jabat komandan Brigif Komodo
Cegah narkoba, Personel Brigif 21/Komodo ikut tes urine
Sejumlah anggota Brigif 21/Komodo Nusa Tenggara Timur sedang menjalani pemeriksaan urine dilakukan BNN NTT, Rabu (11-3-2020). ANTARA/HO-Penerangan Brigif 21/Komodo
Tes urine di Markas Brigif 21/Komodo, sekitar 39 km arah timur Kota Kupang, itu diikuti sejumlah perwira dan seluruh anggota Brigif 21/Komodo.
