Kupang (ANTARA) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Timor Leste melatih warga Desa Eban, Kabupaten Timor Tengah Utara, melakukan usaha ternak ayam untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga warga di desa setempat.
"Kita berikan pelatihan mulai dari pemilihan bibit unggul, pakan yang baik, teknik pemeliharaan dan sebagainya," kata Komandan Satgas Pamtas RI-Timor Leste Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad Letkol Arm Andang Radianto ketika dikonfirmasi, Jumat, (25/6).
Ia mengatakan pelatihan ini dihadirkan selain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui usaha beternak ayam, juga untuk pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat di wilayah beranda NKRI yang berbatasan dengan Distrik Oecusse, Timor Leste itu.
Radianto mengatakan, hadirnya kegiatan pelatihan ini berangkat dari keberhasilan Komandan Kompi Markas Kapten Arm Asdar melakukan budi daya ayam potong yang telah terbukti hasilnya.
"Keberhasilan ini yang jadi pendorong bagi warga Desa Eban agar bisa meniru usaha ini agar ekonomi mereka bisa bertumbuh sekaligus juga mendukung ketahanan pangan di desa dan sekitarnya," katanya.
Ia mengatakan selain memberikan pelatihan terkait teknik beternak ayam, warga juga diajarkan cara mengatasi penyakit karena kondisi cuaca di Desa Eban yang cukup dingin sehingga membutuhkan perawatan ekstra agar kesehatan ayam bisa terjaga.
Baca juga: Satgas gagalkan penyelundupan puluhan liter BBM ke Timor Leste
Radianto berharap upaya pemberdayaan ekonomi warga seperti ini dapat memberikan manfaat bagi warga dan bisa mulai menjalankan usaha serupa.
Sementara itu Veki (38) salah satu warga yang mengikuti pelatihan mengatakan dirinya sangat antusias untuk belajar beternak ayam agar bisa menjadi usaha berskala rumah tangga yang dapat menjadi sumber penghasilan.
Baca juga: Satgas Pamtas RI-RDTL terima 23 pucuk senjata dari warga
Ia mengatakan baru mengetahui secara lebih rinci bahwa usaha budi daya ayam tergolong mudah dan peluang keuntungan juga cukup bagus.
"Kami berterima kasih karena mendapat ilmu secara gratis yang diberikan para personel TNI-AD dari Satgas Pamtas. Ini akan menjadi bekal yang baik dan motivasi bagi kami warga untuk merintis usaha ini ke depan," katanya.
"Kita berikan pelatihan mulai dari pemilihan bibit unggul, pakan yang baik, teknik pemeliharaan dan sebagainya," kata Komandan Satgas Pamtas RI-Timor Leste Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad Letkol Arm Andang Radianto ketika dikonfirmasi, Jumat, (25/6).
Ia mengatakan pelatihan ini dihadirkan selain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui usaha beternak ayam, juga untuk pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat di wilayah beranda NKRI yang berbatasan dengan Distrik Oecusse, Timor Leste itu.
Radianto mengatakan, hadirnya kegiatan pelatihan ini berangkat dari keberhasilan Komandan Kompi Markas Kapten Arm Asdar melakukan budi daya ayam potong yang telah terbukti hasilnya.
"Keberhasilan ini yang jadi pendorong bagi warga Desa Eban agar bisa meniru usaha ini agar ekonomi mereka bisa bertumbuh sekaligus juga mendukung ketahanan pangan di desa dan sekitarnya," katanya.
Ia mengatakan selain memberikan pelatihan terkait teknik beternak ayam, warga juga diajarkan cara mengatasi penyakit karena kondisi cuaca di Desa Eban yang cukup dingin sehingga membutuhkan perawatan ekstra agar kesehatan ayam bisa terjaga.
Baca juga: Satgas gagalkan penyelundupan puluhan liter BBM ke Timor Leste
Radianto berharap upaya pemberdayaan ekonomi warga seperti ini dapat memberikan manfaat bagi warga dan bisa mulai menjalankan usaha serupa.
Sementara itu Veki (38) salah satu warga yang mengikuti pelatihan mengatakan dirinya sangat antusias untuk belajar beternak ayam agar bisa menjadi usaha berskala rumah tangga yang dapat menjadi sumber penghasilan.
Baca juga: Satgas Pamtas RI-RDTL terima 23 pucuk senjata dari warga
Ia mengatakan baru mengetahui secara lebih rinci bahwa usaha budi daya ayam tergolong mudah dan peluang keuntungan juga cukup bagus.
"Kami berterima kasih karena mendapat ilmu secara gratis yang diberikan para personel TNI-AD dari Satgas Pamtas. Ini akan menjadi bekal yang baik dan motivasi bagi kami warga untuk merintis usaha ini ke depan," katanya.