Kupang (AntaraNews NTT) - Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur mencatat, arus wisatawan mancanegara dari negara Timor Leste ke NTT pada April 2018 mencapai 5.250 orang atau meningkat dari Maret sebesar 3.799 orang.
"Wisatawan dari Timor Leste ke NTT tercatat meningkat sekitar 38,19 persen. Mereka masuk terutama melalui Atambua, Kabupaten Belu," kata Kepala BPS NTT Maritje Pattiwaellapia di Kupang, Kamis (3/5).
Ia mengatakan, umumnya wisatawan mancanegara dari Timor Leste menuju NTT melalui jalur darat lewat sejumlah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Pulau Timor seperti Motain, Motamasin, dan Wini.
Wisatawan dari negara tetangga itu, sebelumnya juga bisa masuk ke NTT melalui jalur penerbangan rute Dili, ibu kota negara Timor Leste-Kupang yang dibuka pada akhir tahun 2017 lalu.
Namun rute penerbangan internasional yang dilayani Maskapai Air Timor menghubungkan dua kota berbeda negara di Pulau Timor itu tidak berlangsung lama dan masih diberhentikan sementara hingga saat ini.
"Meskipun melalui jalur darat tapi pergerakan wisatawan dari negara Timor Leste cukup lancar dan trend-nya juga meningkat," katanya.
Baca juga: NTT optimistis target 17 juta wisman tercapai
Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Ardu Jelamu, dihubungi Antara secara terpisah, mengemukakan pemerintah provinsi setempat terus berupaya menggenjot arus wisatawan dari negara Timor Leste.
Menurutnya, pasar wisatawan mancanegara dari Timor Leste cukup potensial karena negara itu juga terhubung dengan penerbangan langsung seperti dari Singapura dan Australia.
"Pergerakan wisatawan dari berbagai negara bisa dengan mudah dan cepat masuk ke NTT melalui jalur darat dari Timor Leste karena letaknya berdekatan," katanya.
Marius mengatakan, untuk itu salah satu upaya menarik arus wisatawan mancanegara itu dengan menghadirkan kegiatan seni budaya seperti tarian Likurai di Bukit Fulan Fehan Kabupaten Belu sebagai kegiatan tahunan.
"Pada Juni 2018 juga akan digelar lagi festival Likurai ini, sehingga diharapkan dapat menarik minat banyak wisatawan mancanegara dari Timor Leste maupun dari berbagai negara yang masuk melalui negara itu," katanya.
Baca juga: Garuda harapkan NTT gaet wisman dari Bali
"Wisatawan dari Timor Leste ke NTT tercatat meningkat sekitar 38,19 persen. Mereka masuk terutama melalui Atambua, Kabupaten Belu," kata Kepala BPS NTT Maritje Pattiwaellapia di Kupang, Kamis (3/5).
Ia mengatakan, umumnya wisatawan mancanegara dari Timor Leste menuju NTT melalui jalur darat lewat sejumlah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Pulau Timor seperti Motain, Motamasin, dan Wini.
Wisatawan dari negara tetangga itu, sebelumnya juga bisa masuk ke NTT melalui jalur penerbangan rute Dili, ibu kota negara Timor Leste-Kupang yang dibuka pada akhir tahun 2017 lalu.
Namun rute penerbangan internasional yang dilayani Maskapai Air Timor menghubungkan dua kota berbeda negara di Pulau Timor itu tidak berlangsung lama dan masih diberhentikan sementara hingga saat ini.
"Meskipun melalui jalur darat tapi pergerakan wisatawan dari negara Timor Leste cukup lancar dan trend-nya juga meningkat," katanya.
Baca juga: NTT optimistis target 17 juta wisman tercapai
Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Ardu Jelamu, dihubungi Antara secara terpisah, mengemukakan pemerintah provinsi setempat terus berupaya menggenjot arus wisatawan dari negara Timor Leste.
Menurutnya, pasar wisatawan mancanegara dari Timor Leste cukup potensial karena negara itu juga terhubung dengan penerbangan langsung seperti dari Singapura dan Australia.
"Pergerakan wisatawan dari berbagai negara bisa dengan mudah dan cepat masuk ke NTT melalui jalur darat dari Timor Leste karena letaknya berdekatan," katanya.
Marius mengatakan, untuk itu salah satu upaya menarik arus wisatawan mancanegara itu dengan menghadirkan kegiatan seni budaya seperti tarian Likurai di Bukit Fulan Fehan Kabupaten Belu sebagai kegiatan tahunan.
"Pada Juni 2018 juga akan digelar lagi festival Likurai ini, sehingga diharapkan dapat menarik minat banyak wisatawan mancanegara dari Timor Leste maupun dari berbagai negara yang masuk melalui negara itu," katanya.
Baca juga: Garuda harapkan NTT gaet wisman dari Bali