Kupang (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah NTT mengelar pasar murah di pelosok desa untuk mencegah kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Kita mengelar pasar murah sejumlah bahan kebutuhan pokok," kata Pimpinan Perum Bulog Wilayah NTT Asmal kepada wartawan di Kupang, NTT, Jumat, (3/12).
Ia mengatakan bahwa sejumlah bahan kebutuhan pokok yang dijual antara lain beras premium, gula pasir, minyak goreng, dan terigu.
Untuk harganya, ujar dia, di bawah harga pasar, yang sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Ia mengatakan untuk beras yang dijual di pasar murah itu harganya mencapai Rp56 ribu untuk ukuran lima kilogram.
Sementara, untuk harga minyak goreng Rp16.500 dibandingkan harga pasaran yang berkisar dari Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per kilogramnya.
Untuk gula pasir dijual Rp12.500 per kilogram, sementara harga di pasaran berkisar Rp13.500 hingga Rp15 ribu per kilogram
Baca juga: Bulog sebut distribusi beras fortivit dilakukan bertahap
Pantauan ANTARA tampak warga menyerbu pasar murah. Menurut warga, harga kebutuhan pokok yang dijual di bawah harga pasar.
Baca juga: Bulog bagikan 5 ton beras fortivit tanggani stunting di Kupang
"Di sini murah sekali. Kalau bisa pasar murah ini terus digelar," ujar Anita, seorang ibu yang tengah berbelanja di lokasi pasar murah itu.
"Kita mengelar pasar murah sejumlah bahan kebutuhan pokok," kata Pimpinan Perum Bulog Wilayah NTT Asmal kepada wartawan di Kupang, NTT, Jumat, (3/12).
Ia mengatakan bahwa sejumlah bahan kebutuhan pokok yang dijual antara lain beras premium, gula pasir, minyak goreng, dan terigu.
Untuk harganya, ujar dia, di bawah harga pasar, yang sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Ia mengatakan untuk beras yang dijual di pasar murah itu harganya mencapai Rp56 ribu untuk ukuran lima kilogram.
Sementara, untuk harga minyak goreng Rp16.500 dibandingkan harga pasaran yang berkisar dari Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per kilogramnya.
Untuk gula pasir dijual Rp12.500 per kilogram, sementara harga di pasaran berkisar Rp13.500 hingga Rp15 ribu per kilogram
Baca juga: Bulog sebut distribusi beras fortivit dilakukan bertahap
Pantauan ANTARA tampak warga menyerbu pasar murah. Menurut warga, harga kebutuhan pokok yang dijual di bawah harga pasar.
Baca juga: Bulog bagikan 5 ton beras fortivit tanggani stunting di Kupang
"Di sini murah sekali. Kalau bisa pasar murah ini terus digelar," ujar Anita, seorang ibu yang tengah berbelanja di lokasi pasar murah itu.