Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur mendorong pemerintah kabupaten/kota mempercepat pendistribusian dana bantuan stimulan bagi korban bencana alam badai Seroja.
"Kami terus mendorong 16 kabupaten/kota penerima bantuan dana Seroja untuk segera mendistribusikan bantuan kepada para penerima bantuan," kata Kepala Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ambrosius Kodo kepada wartawan di Kupang, Jumat, (24/6/2022).
Ia mengatakan, dana bantuan bencana Seroja dari BNPB untuk 16 kabupaten/kota yang terdampak bencana sebesar Rp849,3 miliar telah didistribusikan pada Desember 2021.
Menurut dia, pemerintah kabupaten/kota juga sudah mulai mendistribusikan bantuan untuk para korban pada Maret lalu namun masih ada daerah yang belum maksimal dalam proses penyaluran bantuan.
Ia mengatakan, sesuai data yang dimiliki BPBD NTT penyaluran dana Seroja tertinggi dilakukan Pemerintah Kabupaten Ende mencapai 75 persen yang telah disalurkan kepada penerima bantuan.
"Kami berharap daerah lain juga mempercepat penyaluran dananya sehingga penerima bantuan bisa memanfaatkan dana itu untuk perbaikan rumah yang rusak akibat badai Seroja," kata Ambrosius Kodo.
Menurut dia sesuai rencana proses distribusi bantuan dana Seroja selesai dilakukan pada September 2022.
Baca juga: Kepala BNPB apresiasi Pemkot Kupang cepat salurkan dana stimulan seroja
Baca juga: Bupati Kupang ingatkan dana bantuan Seroja tak boleh dipotong
"Kami terus mendorong 16 kabupaten/kota penerima bantuan dana Seroja untuk segera mendistribusikan bantuan kepada para penerima bantuan," kata Kepala Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ambrosius Kodo kepada wartawan di Kupang, Jumat, (24/6/2022).
Ia mengatakan, dana bantuan bencana Seroja dari BNPB untuk 16 kabupaten/kota yang terdampak bencana sebesar Rp849,3 miliar telah didistribusikan pada Desember 2021.
Menurut dia, pemerintah kabupaten/kota juga sudah mulai mendistribusikan bantuan untuk para korban pada Maret lalu namun masih ada daerah yang belum maksimal dalam proses penyaluran bantuan.
Ia mengatakan, sesuai data yang dimiliki BPBD NTT penyaluran dana Seroja tertinggi dilakukan Pemerintah Kabupaten Ende mencapai 75 persen yang telah disalurkan kepada penerima bantuan.
"Kami berharap daerah lain juga mempercepat penyaluran dananya sehingga penerima bantuan bisa memanfaatkan dana itu untuk perbaikan rumah yang rusak akibat badai Seroja," kata Ambrosius Kodo.
Menurut dia sesuai rencana proses distribusi bantuan dana Seroja selesai dilakukan pada September 2022.
Baca juga: Kepala BNPB apresiasi Pemkot Kupang cepat salurkan dana stimulan seroja
Baca juga: Bupati Kupang ingatkan dana bantuan Seroja tak boleh dipotong