Patroli Pamtas RI-RDTL gagalkan penyelundupan BBM pertalite ke RDTL

id BBM, NTT,Penyelundupan,Satgas Pamtas RI RDTL

Patroli Pamtas RI-RDTL gagalkan penyelundupan BBM pertalite ke RDTL

Aparat gabungan Satgas Pamtas RI RDTL bersama aparat kepolisian mengamankan BBM yang akan diselundupkan ke RDTL di Desa Napan, Kabupaten TTU, Rabu (23/11). ANTARA/Ho-Humas Polres TTU

...BBM jenis pertalite itu ditemukan di salah satu gubuk dekat perbatasan
Kupang (ANTARA) - Patroli gabungan Satgas Pamtas RI -RDTL bersama Polri di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Nusa Tenggara Timur berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 20 liter BBM jenis pertalite menuju Timor Leste.

Kapolres Timor Tengah Utara (TTU) AKBP Mohammad Mukhson dihubungi dari Kupang, Rabu, (23/11/2022) mengatakan, bahwa sejumlah BBM jenis pertalite itu ditemukan di salah satu gubuk dekat perbatasan.

“Pertalite itu diduga siap untuk diselundupkan ke Distrik Oecusse, Timor Leste,” katanya.

Dia mengatakan bahwa patroli gabungan Polri dan TNI dalam rangka operasi lintas batas 2022 Polda NTT di perbatasan RI – RDTL, tepatnya di desa Napan, TTU.

Dia merinci, saat ditemukan BBM jenis pertalite itu diisi di dalam jeriken berjumlah empat buah dengan volume total keseluruhan mencapai 20 liter.

Mukhson menambahkan bahwa selain pertalite pihaknya juga mengamankan 25 liter BBM jenis minyak tak bersubsidi yang diisi di dalam lima buah jeriken masing-masing ukuran lima liter.

Saat diamankan pemilik BBM tersebut tidak berada di tempat, sehingga pihaknya terpaksa membawa dua jenis BBM bersubsidi itu ke Polsek Subsektor Napan untuk diamankan.

Baca juga: Satgas Pamtas RI-Timor Leste edukasi hukum bagi pelajar di Malaka

Lebih lanjut kata dia, patroli bersama itu dipimpin oleh Komandan Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Pos Napan Letda. Kav Fajar Nur Maji bersama tiga anggota Satgas Pamtas.

Baca juga: Satgas Pamtas RI-Timor Leste amankan dua pelintas batas

Selain itu dari tim Polda NTT terdapat Kapolsek Napan, bersama dua anggota Polsek setempat. Menurut Komandan Satgas Pamtas Pos Napan, jalur-jalur tersebut memang dianggap sebagai lokasi yang sering dilalui oleh penyelundup.