Kupang (ANTARA) -
Penjabat Wali Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur George Melkianus Hadjoh menyebutkan program lopo pintar untuk pemulihan pembelajaran bagi siswa yang mengalami keterlambatan dalam membaca dan menulis sudah mulai menggeliat di setiap kelurahan.
"Kami sangat optimis melalui program lopo pintar para siswa yang kesulitan dalam pembelajaran bisa terbantu," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh di Kupang, Sabtu, (4/12/2022).
George Melkianus Hadjoh mengatakan hal itu terkait dampak program "lopo pintar" terhadap pembangunan sektor pendidikan di Kota Kupang.
Dia menjelaskan program lopo pintar yang telah dicanangkan pada November 2022 lalu sudah mulai dilaksanakan di semua kelurahan-kelurahan di Kota Kupang.
"Sasaran program lopo pintar ini untuk membantu pemulihan pembelajaran bagi para siswa yang kesulitan dalam pembelajaran akibat dampak pandemi COVID-19," kata George Melkianus Hadjoh.
Dia menegaskan pandemi COVID-19 yang melanda daerah itu selama dua tahun juga mengakibatkan banyak siswa terutama kelas awal mengalami keterlambatan dalam membaca dan menulis karena saat pandemi COVID-19 pembelajaran tatap muka di sekolah ditiadakan guna mencegah penularan COVID-19.
"Dampaknya banyak siswa yang kesulitan dalam membaca dan menulis sehingga Pemerintah Kota Kupang melaksanakan kegiatan program lopo pintar guna membantu para siswa di setiap kelurahan yang kesulitan dalam membaca dan menulis. Para siswa ini diberikan pelajaran tambahan usai pembelajaran di sekolah selesai," kata mantan Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTT itu.
Menurut dia kegiatan program lopo pintar sudah mulai berlangsung di beberapa kelurahan yang sudah menyiapkan lokasi tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran yang melibatkan 850 orang mahasiswa dari lima perguruan tinggi di Kota Kupang untuk mendampingi para siswa di setiap kelurahan.
Baca juga: Penjabat Wali Kota: Program lopo pintar tingkatkan mutu pendidikan
Baca juga: Sebanyak 815 mahasiswa dukung program Lopo Pintar0