Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur secara rutin melakukan pemantauan harga berbagai komoditas kebutuhan masyarakat di semua pasar untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang hari raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Pemantauan harga di pasar-pasar terus kami lakukan guna mengantisipasi terjadinya kenaikan harga berbagai kebutuhan warga menjelang hari raya natal 2022 dan perayaan tahun baru 1 Januari 2023," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh saat di hubungi di Kupang, Minggu, (11/12/2022).
Ia mengatakan pemantauan ke pasar-pasar dilakukan secara rutin dalam rangka pengendalian harga pasar termasuk mengecek ketersediaan stok pada semua distributor barang menjelang hari raya natal dan tahun baru.
Menurut dia, kenaikan harga saat ini terjadi untuk komoditas tomat yaitu Rp20.000 per kilogram, dari sebelumnya hanya Rp15.000 per kilogram.
Kenaikan harga sebesar Rp5.000 per kilogram itu sebagai dampak dari ketersediaan stok tomat yang mulai terbatas, akibat produksi yang mulai berkurang pada sejumlah daerah seperti Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan.
"Kenaikan harga ini juga akibat adanya kenaikan biaya transportasi sehingga kenaikan harga beberapa komoditas juga naik," tegasnya.
Sementara itu, harga tahu juga mengalami kenaikan harga akibat kenaikan harga kacang kedelai impor, dari semula Rp400.000 per karung untuk ukuran 50 kilogram naik menjadi Rp700.000 per karung.
"Kenaikan harga ini juga terjadi pada sejumlah daerah pemasok kedelai di Pulau Jawa sehingga ikut berdampak pada kenaikan harga di Kota Kupang," kata George Melkianus Hadjoh.
Baca juga: Inflasi di Kota Kupang turun karena kerja bersama
Selanjutnya, harga telur saat ini juga mengalami kenaikan karena dijual dengan harga Rp60.000 per papan dari sebelumnya Rp55.000 per papan .
Baca juga: Jelang Natal harga minyak tanah di Kupang tembus Rp15.000 per liter
Ia mengatakan Pemerintah Kota Kupang juga menggandeng TNI/Polri untuk membantu melakukan pemantauan dan pengawasan di pasar guna mencegah kenaikan harga yang tidak terkendali dan merugikan masyarakat.
