PLN NTT alirkan listrik dukung usaha pertanian di Sikka

id electrifying agriculture,listrik untuk pertanian,listrik untuk usaha tani ntt,listrik di kabupaten sikka,petani kabupate

PLN NTT alirkan listrik dukung usaha pertanian di Sikka

Sejumlah warga menyaksikan pengoperasian mesin pompa air sumber listrik PLN untuk mengarisi lahan persawahan di Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, NTT. (ANTARA/HO-Humas PLN UIW NTT)

...Dengan pasokan listrik PLN ini maka pengoperasian mesin pompa air tidak lagi menggunakan genset sehingga bisa menekan biaya pengeluaran petani, kata Manager PLN UP3 Flores Bagian Timur Agung Wibowo dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin,
Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalirkan listrik untuk pengoperasian pompa air guna mendukung usaha pertanian para petani di Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Pulau Flores.

"Dengan pasokan listrik PLN ini maka pengoperasian mesin pompa air tidak lagi menggunakan genset sehingga bisa menekan biaya pengeluaran petani," kata Manager PLN UP3 Flores Bagian Timur Agung Wibowo dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, (12/12/2022).

Ia menjelaskan pasokan listrik tersebut merupakan terobosan Program Electrifying Agriculture PLN untuk dediselisasi pompa solar atau pompa genset menjadi pompa Listrik untuk sarana pengairan lahan pertanian.

Dengan demikian, kata dia, dapat membantu petani dalam menekan biaya produksi sehingga lebih hemat dan efisien. "Biaya operasional petani kini bisa ditekan hingga 60 persen, sehingga keuntungan petani bisa lebih tinggi," katanya.

Ia menambahkan Program Electrifying Agriculture merupakan bagian dari modernisasi pertanian sekaligus mendorong pemanfaatan energi bersih yang aman dan ramah lingkungan. Agung berharap dengan dukungan listrik tersebut para petani dapat meningkatkan hasil panen agar bisa semakin sejahtera.

Sementara itu salah satu petani Magepanda, Sudirman, mengatakan kehadiran listrik PLN untuk mesin pompa air dapat menekan biaya operasional hingga 60 persen dari biaya operasional per hari ketika menggunakan mesin genset sebesar Rp108.000.

Baca juga: PLN kembali berikan layanan listrik premium dukung DPSP Labuan Bajo

Pengoperasian mesin pompa air dengan listrik PLN juga lebih praktis dan cepat dibandingkan menggunakan genset yang harus menunggu sekitar 2 jam dan sering mengalami kemacetan.

"Kadang kala mesin genset juga tidak bisa menyalah sehingga kami sangat kesulitan untuk bekerja mengolah lahan persawahan," katanya.

Baca juga: Menanam asa kemakmuran warga Pulau Timor di hutan energi

Sudirman menyampaikan terima kasih kepada pihak PLN yang telah mengalirkan listrik untuk mendukung usaha pertanian yang membuat para petani bisa bekerja lebih nyaman.