Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Sabu Raijua berhasil memulihkan kembali kerusakan pasokan listrik untuk masyarakat akibat sebuah mesin pembangkit listrik yang terbakar di Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Pasokan listrik untuk masyarakat di sebagian Kecamatan Sabu Barat, Sabu Tengah, Sabu Timur, dan seluruh Kecamatan Sabu Liae sudah kembali pulih," kata Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sabu Raijua, Virtus Gita Anggara dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat (20/1) malam.
Ia menjelaskan peristiwa kebakaran sebuah unit mesin pembangkit listrik yang berstatus sewa terjadi pada Jumat (20/1) malam.
Dalam kejadian itu, kata dia, personel PLN setempat langsung bergerak cepat melakukan pemadaman hingga api berhasil dipadamkan pada pukul 20.00 WITA.
"Kobaran api sudah berhasil dipadamkan dan kami langsung memeriksa dampak kerusakan serta mengamankan peralatan lain," katanya.
Ia menjelaskan penyebab kebakaran belum diketahui dan tim PLN Unit Induk Wilayah NTT dari Kupang sedang bergerak ke Sabu Raijua untuk pemeriksaan lebih lanjut sekaligus pembenahan peralatan.
Ia mengatakan hingga sekitar pukul 11.00 WITA, mesin yang mengalami kerusakan sudah ditangani dan pasokan listrik untuk sebagian wilayah sudah dipulihkan.
Pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atau pelanggan atas musibah kebakaran tersebut yang mengakibatkan terganggunya pasokan listrik selama waktu.
"Kami juga mohon dukungan dan doa agar perbaikan kerusakan berjalan lancar. Apabila pengecekan tahap terakhir aman, kami akan segera mengalirkan listrik ke seluruh rumah pelanggan di Sabu Raijua," demikian Virtus Gita Anggara.
Baca juga: PLN NTT: Pemanfaatan FABA untuk pembangunan fisik mencapai 15.000 ton
Baca juga: PLN hadirkan energi bersih lewat operasional ALMA di Labuan Bajo
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pembangkit terbakar, PLN pulihkan kerusakan listrik di Sabu Raijua-NTT