Kupang (ANTARA) - Imigrasi turut berperan dalam upaya mengakselerasi percepatan roda ekonomi yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Salah satunya melalui strategi diversifikasi jenis visa yang diawali dengan riset matang dan membandingkan dengan penerapan di negara lain
"Imigrasi dapat memberikan berbagai kemudahan untuk menarik investor-investor asing melalui program Golden Visa, dan memudahkan masyarakat dalam mengajukan permohonan melalui sistem yang sudah terkoneksi dan terintegrasi secara luas," kata Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly.
Daalam sambutan yang dibacakan Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone, Menteri Hukum dan HAM menambahkan Imigrasi merupakan fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat pada upacara Peringatan Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-73 Tahun 2023 itu, dia menambahkan Imigrasi merupakan fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, Imigrasi harus mampu memberikan pelayanan keimigrasian yang terbaik bagi masyarakat sekaligus melaksanakan fungsi penegakan hukum demi keamanan negara. Saat keamanan negara terjamin, maka investasi akan berdatangan ke Indonesia sehingga berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Penguatan internal Ditjen Imigrasi menjadi faktor penting untuk membangun Imigrasi yang lebih kuat kedepan. Baik melalui pelatihan, pendidikan, maupun mendorong para pemikir untuk menghasilkan berbagai karya ilmiah," imbuhnya.
Dia mengatakan, Imigrasi perlu membangun kerja sama yang efektif dengan berbagai instansi dalam upaya pengamanan perbatasan dan penegakan hukum. Utamanya institusi yang memiliki fungsi pengamanan perbatasan dan penjagaan stabilitas wilayah RI.
Selain itu, kerja sama secara sistem dalam menjaga kedaulatan negara juga perlu dilakukan dengan Kementerian/Lembaga terkait. Termasuk kerja sama dengan pihak internasional yang disertai dengan berbagai beasiswa pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas Insan Imigrasi.
Kedepan, jajaran Imigrasi diharapkan lebih proaktif dalam merumuskan kebijakan, adaptif terhadap berbagai perkembangan internasional, terbuka dalam menerima hal-hal baru, dan kritis dalam mengevaluasi kebijakan.
"Tetap patuh dan teguh dalam menjalankan fungsi yang diemban. Semoga bhakti yang menjadi ibadah akan tetap selalu terwujud dan sejalan dengan sasanti di Bhumi Pura Wira Wibawa yang selalu digaungkan oleh Insan Imigrasi," tandasnya.
Upacara Peringatan Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-73 Tahun 2023 di Lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT berlangsung khidmat dan lancar.
Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone bertindak selaku Inspektur Upacara dalam upacara yang diikuti para Pejabat dan ASN di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT, UPT Keimigrasian dan Pemasyarakatan se-Kota Kupang.
Selain itu, Upacara Peringatan HBI ke-73 juga dihadiri undangan eksternal dari Kejaksaan Tinggi NTT, Pengadilan Tinggi NTT, Polda NTT, Korem 161/Wira Sakti, Pangkalan Utama TNI AL VII Kupang, Pangkalan Udara TNI AU Kupang, dan Tim Pora Provinsi NTT.
Tahun ini, Peringatan HBI ke-73 mengangkat tema "Imigrasi Baru, Untuk Indonesia Semakin Maju". Saat membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly, Marciana mengatakan, perayaan hari jadi ke-73 saat ini menandakan Imigrasi telah berhasil melalui berbagai zaman dengan tantangannya masing-masing dan masih tetap hadir menjaga kedaulatan negara.
"Namun, keberhasilan yang telah dicapai masih terus memerlukan berbagai penyesuaian seiring dengan perkembangan zaman dan situasi global," ujarnya.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham NTT bagikan sembako untuk warga kurang mampu
Baca juga: Kemenkumhan NTT benarkan enam WNA terdampar di perairan Rote Ndao
Imigrasi turut berperan dalam percepatan roda ekonomi
Keberhasilan yang telah dicapai masih terus memerlukan berbagai penyesuaian seiring dengan perkembangan zaman dan situasi global...