Labuan Bajo (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dan Polres Flores Timur melakukan memantau sejumlah pasar untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga sembako dan bahan pokok lain menjelang Lebaran 2023.
"Dari hasil pantauan hari ini kami menjamin tidak ada lonjakan harga sembako yang berarti. Saat ini masih relatif stabil," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Flores Timur Siprianus Ritan dari Larantuka, Flores Timur, Rabu, (19/4/2023).
Pemantauan tersebut dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Flores Timur bersama Polres Flores Timur hingga Jumat nanti.
Kolaborasi bersama itu dilakukan di pasar-pasar rakyat dan pertokoan di Kota Larantuka.
Dia mengatakan pemantauan dan pengendalian harga tersebut bagian dari upaya pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan harga sembako menjelang Idul Fitri atau Lebaran 2023.
Siprianus mengimbau para pedagang dan pengusaha bahan makanan tidak menaikkan harga secara sepihak menjelang Lebaran 2023.
Hal ini dia tekankan mengingat banyaknya kejadian serupa menjelang hari-hari raya besar keagamaan.
Dia juga berharap harga bahan makanan tetap stabil dengan stok tersedia hingga Lebaran 2023.
Dengan demikian masyarakat tidak kesulitan mendapatkan bahan makanan dengan harga terjangkau.
"Masyarakat tidak perlu khawatir akan sulit mendapatkan kebutuhan pokok yang terjangkau harganya," ungkapnya.
Baca juga: Lanal Maumere amankan miras ilegal saat arus mudik 2023
Baca juga: Lebaran digital, wajah baru dalam berhari raya
