Jokowi juga turut menghadiri pengumuman tersebut yang dilakukan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4).
Menurut Hasto, dinamika politik terkini pascapengumuman tersebut turut menjadi topik perbincangan antara Megawati dengan Presiden Jokowi dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu.
"Jadi meski suasana Lebaran, kedua pemimpin tersebut berada dalam suasana yang akrab, juga berbincang-bincang mengenai dinamika politik pascapenetapan capres Ganjar Pranowo. Semua tampak bergembira," ujar Hasto.
Berdasarkan tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024 oleh KPU, pencalonan presiden dan wakil presiden dijadwalkan mulai dibuka 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) mengatur pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR RI atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024 harus memiliki dukungan parpol/gabungan parpol yang sedikitnya memperoleh 115 kursi di DPR RI atau parpol/gabungan parpol Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah sekurang-kurangnya 34.992.703 suara.
Baca juga: Presiden Jokowi ajak masyarakat hindari puncak arus balik
Baca juga: Presiden Jokowi minta menteri dan kepala daerah turun langsung atasi masalah mudik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi dan Ibu Negara silaturahim ke kediaman Megawati