Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyatakan enggan memutuskan hal-hal strategis menjelang purna tugas, atau dalam sisa tiga pekan waktunya mengakhiri masa jabatan sebagai Presiden Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat menjawab pertanyaan apakah dirinya akan mencabut moratorium daerah otonom baru (DOB) di sisa masa jabatannya.
"Saya ini tinggal tiga minggu, tidak boleh memutuskan hal hal yang strategis," kata Jokowi di sela kegiatan kunjungan kerja di Alor, Nusa Tenggara Timur, Kamis, (3/10).
Jokowi pun meminta wartawan menanyakan ihwal pencabutan moratorium DOB tersebut kepada Presiden dan pemerintahan baru nanti.
Terkait pencabutan moratorium DOB, sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga mengatakan bahwa pencabutan moratorium pembentukan daerah otonom baru (DOB) diserahkan pemerintahan saat ini kepada pemerintah baru atau periode selanjutnya.
Sejauh ini pemerintah belum membuka moratorium daerah otonom baru (DOB). Moratorium ini diberlakukan sejak pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Namun pemerintahan Jokowi memberikan pengecualian bagi pemekaran wilayah Papua, guna mendorong percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat di Papua dan mendekatkan pelayanan masyarakat di sana.
Baca juga: Presiden Jokowi kunjungi pasar di Alor pastikan harga sembako terjangkau
Baca juga: Jokowi tinjau pasar dan sekolah di Alor
Baca juga: Presiden Jokowi kunjungi Pasar Kefamenanu, cek harga pangan dan berpamitan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi enggan putuskan hal strategis jelang purna tugas
Presiden Jokowi enggan putuskan hal strategis menjelang purna tugas
...Saya ini tinggal tiga minggu, tidak boleh memutuskan hal hal yang strategis, kata Jokowi di sela kegiatan kunjungan kerja di Alor, Nusa Tenggara Timur, Kamis, (3/10)