Lewoleba (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) berkomitmen untuk mengembangkan potensi bisnis pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) pada wilayah Flores, Alor, Lembata, dan Bima (Floratama) lewat program Floratama Academy Batch 3 Tahun 2023.
"Kami melihat saat ini untuk mendukung pengembangan destinasi Labuan Bajo Flores yang berkelanjutan yang diisi karya putra lokal, maka perlu ada kegiatan inkubasi yang berkelanjutan," kata Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina ketika membuka Kick Off Webinar Floratama Academy 2023 yang diikuti secara daring dari Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata, Senin, (29/5/2023).
Floratama Academy kembali diadakan pada tahun 2023 sebagai program inkubasi dan pendampingan usaha parekraf yang mencakup 13 sektor pariwisata dan 17 sektor ekonomi kreatif di wilayah Floratama yang mengedepankan keseimbangan 3P atau People (manusia), Planet (lingkungan, dan Prosperity (kesejahteraan).
Shana mengatakan ruang untuk mengembangkan usaha itu masih sangat terbuka, apalagi adanya efek KTT ke-42 ASEAN yang baru saja digelar di Labuan Bajo. Oleh karena itu, BPOLBF berharap semakin banyak ekosistem usaha yang tumbuh dan berkembang di wilayah Floratama.
"Kami percaya bahwa hanya dengan membangun usaha berkelanjutan, maka tidak hanya pariwisata ini yang memberi manfaat secara ekonomi, tapi juga beri konten, kualitas dari produktivitas, dan diversifikasi yang lebih banyak lagi yang tentunya menjadi nilai tambah bagi Labuan Bajo Flores," katanya berharap.
Floratama Academy 2023 merupakan salah satu bagian dari ekosistem creativ hub Floratama yakni ekosistem pengembangan industri pariwisata dan ekonomi kreatif di 11 kabupaten koordinatif BPOLBF.
Latar belakang kehadiran Floratama Academy Batch 3 dimulai dari keadaan Labuan Bajo yang merupakan salah satu destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia yang akan dikembangkan dengan konsep wisata super premium berkelanjutan kelas dunia.
Namun, sulitnya untuk mencari modal usaha dan kurangnya pemasaran menyebabkan para pelaku usaha parekraf di wilayah Floratama tidak dapat berkembang secara maksimal.
Oleh karena itu wilayah Floratama membutuhkan inovasi-inovasi baru yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi khusus di sektor parekraf, peningkatan kualitas SDM, serta kesejahteraan masyarakat.
"BPOLBF berkomitmen menciptakan sumber daya manusia unggul dan tangguh untuk pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan berkelas dunia," komitmen Shana.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno ajak masyarakat ikuti Floratama Academy 2023
Baca juga: BPOLBF berkomitmen siapkan pengembangan MICE Labuan Bajo
BPOLBF kembangkan bisnis parekraf lewat Floratama Academy Tahun 2023
Tangkapan layar - Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina membuka Kick Off Webinar Floratama Academy 2023 secara daring, Senin (29/5/2023). (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)
...Kami melihat saat ini untuk mendukung pengembangan destinasi Labuan Bajo Flores yang berkelanjutan yang diisi karya putra lokal, maka perlu ada kegiatan inkubasi yang berkelanjutan
