Maumere (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), membangun Sistem Informasi Bencana Lembata sebagai sistem komando kebencanaan.
"Sistem ini berguna untuk mendukung operasional penanggulangan bencana," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lembata Andris Koban, di Larantuka, Flores Timur, Jumat, (7/7/2023).
Ia menjelaskan Sistem Informasi Bencana Lembata merupakan suatu sistem data yang terintegrasi mulai dari siaga darurat bencana, tanggap darurat bencana, hingga transisi pemulihan bencana.
"Sistem tersebut berisikan informasi di antaranya data pengungsi bencana yang akan mengungsi di 24 titik, didukung oleh 15 seksi komando termasuk 133 lembaga atau organisasi yang terlibat dengan seluruh gerakan mulai dari siaga darurat sampai transisi darurat," katanya.
Dalam sistem itu, kata dia, tergambar suatu komando struktur operasional gerakan kebencanaan.
"Jadi, di dalam sistem tersebut ada data mengungsi ke mana dan kebutuhannya apa saja," kata dia.
Kehadiran sistem tersebut, menurut dia, bermula dari dorongan BPBD untuk menciptakan suatu sistem keamanan yang baik berdasarkan pengalaman bencana yang berulang kali terjadi di Lembata.
"Nanti akan ada workshop penyusunan dokumen rencana operasi Bencana Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok dan pelatihan penggunaan Sistem Informasi Bencana Lembata," katanya.
Baca juga: BPBD: 84 kejadian bencana alam di NTT pada triwulan I 2023
Baca juga: BPBD Flotim pastikan mobil tanki siap pasok air untuk warga
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD bangun Sistem Informasi Bencana Lembata
BPBD Lembata bangun Sistem Informasi Bencana
BPBD Kabupaten Lembata meluncurkan secara resmi laman Sistem Informasi Bencana Lembata di Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT, Kamis (6/7/2023). ANTARA/HO-BPBD Lembata
...Sistem ini berguna untuk mendukung operasional penanggulangan bencana, kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lembata Andris Koban, di Larantuka, Flores Timur, Jumat, (7/7/2023)
