Jakarta (ANTARA) - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengirim 101 dai yang akan bertugas di 59 kabupaten/kota, terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), dalam upaya memperkuat syiar Islam selama Ramadhan.
"Kami berharap para dai yang bertugas dapat menjadi agen perubahan positif dan membawa manfaat bagi masyarakat di daerah 3T," ujar Anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati di Jakarta, Jumat.
Acara Pengiriman yang dilakukan secara luring dan daring ini merupakan bagian dari Program Dakwah Kemaslahatan BPKH 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan literasi keagamaan di daerah yang minim akses terhadap pendakwah
Para dai yang dikirim telah melalui pelatihan untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berdakwah di masyarakat.
Mereka juga dibekali dengan pemahaman tentang program-program BPKH, termasuk program "Semua Bisa Haji" dan "Ayo Haji Muda", yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menunaikan ibadah haji sejak dini.
Program Dakwah Kemaslahatan BPKH 2025 merupakan salah satu program kemaslahatan yang menggunakan hasil pengelolaan atau nilai manfaat dari Dana Abadi Umat (DAU).
Program ini merupakan bentuk tanggung jawab BPKH dalam mengelola dana umat secara amanah dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
"Kami mengajak seluruh pihak untuk mendukung program ini agar dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat," kata Sulistyowati.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPKH kirim 101 dai untuk syiar Islam di wilayah 3T selama Ramadhan