Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, memastikan mobil tanki siap dikerahkan untuk memasok air bersih guna memenuhi kebutuhan warga yang menghadapi potensi bencana kekeringan akibat kemarau 2023 di daerah itu.
"Kami ada armada mobil tanki yang siap memasok air untuk warga apabila nanti terjadi kelangkaan air akibat bencana kekeringan," kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Flores Timur Abdur Razak Jakra ketika dihubungi dari Kupang, Rabu, (7/6/2023).
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan upaya mengantisipasi dampak kekeringan pada musim kemarau 2023 di daerah itu.
Ia mengatakan informasi yang diumumkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait ancaman bencana kekeringan, dampak fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD), juga menjadi perhatian pemerintah daerah setempat.
Salah satu langkah yang disiapkan, kata dia, menyiagakan mobil tanki untuk memasok air bersih bagi warga di wilayah yang mengalami krisis air.
Selain mobil tanki dari BPBD setempat, kata dia, beberapa armada milik pemerintah daerah juga sebelumnya telah ditempatkan dan beroperasi untuk warga di Pulau Solor dan Pulau Adonara.
"Mobil-mobil tanki akan kami optimalkan dalam pengoperasian ketika terjadi krisis air bersih di masyarakat," katanya.
Baca juga: Satgas Saber Pungli Flotim tangani pungli di Pelabuhan Deri, Adonara
Ia juga mengharapkan warga melakukan langkah antisipasi dampak kekeringan, seperti menghemat penggunaan air. agar persediaannya bisa memenuhi kebutuhan mereka selama musim kemarau.
Baca juga: Wacana pemindahan ibu kota Kabupaten Flotim
Selain itu, kata dia, para petani perlu menyiasati ancaman bencana kekeringan dengan memilih tanaman yang cocok dengan musim kemarau agar lebih berpeluang untuk dipanen.
BPBD Flotim pastikan mobil tanki siap pasok air untuk warga
...Kami ada armada mobil tanki yang siap memasok air untuk warga apabila nanti terjadi kelangkaan air akibat bencana kekeringan, kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Flores Timur Abdur Razak Jakra ketika dihubungi dari Kupang, Rabu, (