Labuan Bajo (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berharap kehadiran Labuan Bajo Maritime Festival sebagai bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) dapat memberi dampak bagi masyarakat Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
"Penyelenggaraan event bukan hanya untuk selebrasi atau seremoni, tapi harus beri dampak bagi masyarakat sekitar secara ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan," kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu saat acara pembukaan Labuan Bajo Maritime Festival, di Labuan Bajo, Kamis, (27/7/2023).
Labuan Bajo Maritime Festival mengangkat tema "Lampau, Kini, dan Nanti" yang dirancang sebagai suatu festival untuk mengangkat sejarah pertemuan bangsa-bangsa dan budaya maritim Labuan Bajo.
Vinsensius mengatakan salah satu tujuan event adalah untuk mengangkat ekonomi masyarakat lokal melalui partisipasi usaha UMKM.
"Karena itu aspek keberlanjutan harus ada dalam suatu penyelenggaraan event," ujar Vinsensius.
Lebih lanjut ia menjelaskan salah satu kekuatan Labuan Bajo adalah wisata bahari.
Oleh karena itu, Kemenparekraf membuat event yang berkaitan dengan bahari bersama tema penting untuk menunjukkan refleksi sejarah dan budaya yang menjadi latar belakang penting ikon Labuan Bajo.
Ia menyebut kehadiran festival itu dapat menjadi keunikan bagi Labuan Bajo khususnya pada sektor pariwisata yang dapat dipromosikan ke masyarakat Indonesia maupun internasional.
"Ini adalah salah satu strategi dari sektor pariwisata dengan sebutan storynomic bahwa setiap atraksi wisata yang kita miliki punya cerita yang menarik yang akan mendorong orang untuk bisa datang ke Labuan Bajo," katanya menandaskan.
Labuan Bajo Maritime Festival menghadirkan berbagai pertunjukan dan atraksi yang dibuka untuk umum mulai pukul 16.00 WITA hingga hari Sabtu nanti.
Baca juga: BPOLBF harap UMKM di Flores jaga kepercayaan publik lewat kualitas produk
Vinsensius berharap semakin banyak orang lagi yang ikut meramaikan Labuan Bajo Maritime Festival selama tiga hari ini.
Baca juga: Ada dampak positif KTT ASEAN bagi Labuan Bajo, menurut BPOLBF
Agenda festival secara umum terbagi dalam beberapa bagian, seperti Kronik Maritim Tiga Masa, Maritime Night Market, Family Fiesta, Cultural Exhibition seperti Toto Kopi, Animal Pop Komodo, dan Maritime Sport.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenparekraf harap Labuan Bajo Maritim Festival berdampak bagi warga