Kupang (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menetapkan Brigjen Awi Setiyono sebagai wakapolda Nusa Tenggara Timur menggantikan Wakapolda sebelumnya Brigjen Pol Heri Sulistianto yang sudah memasuki masa pensiunnya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangan tertulis yang diterima di Kupang, Selasa malam mengatakan, mutasi dan rotasi jabatan di tubuh Polri adalah hal biasa.
"Mutasi dan rotasi di tubuh Polri adalah hal biasa merupakan bagian tour of duty dan penyegaran organisasi,” katanya.
Brigjen Pol Awi Setiyono sendiri sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Akademi Kepolisian di Mabes Polri.
Baca juga: Polda NTT ingatkan warga saring informasi medsos di tahun politik
Baca juga: Kapolda NTT sebut isu TPPO menjadi pembahasan penting dalam AMMTC
Dalam keterangan yang diterima di Kupang itu disebutkan bahwa, sebanyak 60 personel Polri baik perwira menengah (pamen) dan perwira tinggi (pati) Polri dimutasi dan rotasi, yang tertuang dalam dua surat telegram (ST) tertanggal 26 September 2023.
Dalam ST/2163/IX/KEP./2023 sebanyak 35 personel dimutasi dan ST/2164/IX/KEP./2023 sebanyak 25 personel dimutasi.
Selain Brigjen Pol Awi yang dimutasi ke NTT ada juga mutasi lainnya yakni Kapolda Aceh sebelumnya Irjen Ahmad Haydar digantikan oleh Irjen Achmad Kartiko yang menjabat sebagai Pati Baintelkam Polri, yang ditugaskan sebagai Deputi Bidang Penempatan dan Perlindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI.
Selain itu jabatan Wakapolda yang juga dimutasi yakni Wakapolda Aceh yang sebelumnya dijabat Brigjen Syamsul Bahri digantikan oleh Kombes Pol Armia Fahmi. Brigjen Syamsul dimutasi lantaran memasuki masa pensiun.
Brigjen Pol Awi Setiyono jadi Wakpolda NTT
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. ANTARA/Ho
"Mutasi dan rotasi di tubuh Polri adalah hal biasa merupakan bagian tour of duty dan penyegaran organisasi,”
