Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menyebut para peserta IFG Labuan Bajo Marathon 2023 adalah duta pariwisata yang berperan mempromosikan berbagai kemolekan objek wisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Tentunya dengan peserta hampir 2.000 orang akan menjadi duta pariwisata Labuan Bajo dalam konteks
sport tourism," kata Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Sabtu, (4/11/2023).
Pelaksanaan IFG Labuan Bajo Marathon 2023 menjadi ajang atraksi
sport tourism di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan untuk itu Shana memberikan apresiasi kepada Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan Indonesia Financial Group (IFG) yang kembali menyelenggarakan gelaran olahraga atletik itu untuk kedua kalinya di daerah pariwisata super prioritas tersebut.
Ia menyebut IFG berkomitmen melaksanakan marathon sebagai kegiatan tahunan dengan melihat potensi sport tourism yang bisa dikembangkan di daerah itu.
"Kami apresiasi dan senang IFG berkomitmen melaksanakan maraton sebagai event tahunan yang mana akan menjadi signature event Labuan Bajo dan kami selalu siap mendukung dan memeriahkan rangkaian kegiatannya," katanya.
Ia menjelaskan Labuan Bajo memang menjadi daerah yang memiliki potensi sport tourism untuk dikembangkan lebih dalam. Selain lari, ada juga kegiatan sepeda, kayaking, treking, dan sport tourism lainnya yang akan semakin banyak lagi di Labuan Bajo.
"Sudah seharusnya ada alternatif produk. Dan sport tourism yang potensial di Labuan Bajo," ucapnya lagi.
Shana berharap kegiatan itu dapat terus menghidupkan pariwisata Labuan Bajo dan memberi dampak kepada masyarakat lokal, khususnya pelaku UMKM.
Lomba lari itu telah dimulai pada pukul 04.00 WITA dan diikuti pula oleh 47 pelari dari 12 negara di luar Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:
BPOLBF sebut peserta IFG Marathon 2023 duta pariwisata Labuan Bajo