Bupati Manggarai Timur imbau warga waspada bencana alam selama musim hujan
...Hati-hati dan waspada untuk menghindari sambaran petir dengan tidak melakukan aktivitas di luar ruangan seperti bekerja di sawah atau berkebun saat hujan deras
Kupang (ANTARA) - Bupati Manggarai Timur Agas Andreas mengimbau warganya agar mewaspadai kemungkinan terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor selama musim hujan.
"Kami imbau seluruh masyarakat agar mewaspadai kemungkinan terjadinya longsor dan banjir bandang di lokasi yang dianggap potensial, terutama masyarakat yang berada di pinggir sungai dan daerah perbukitan," kata Agas dari Lehong, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu, (20/12/2023).
"Hati-hati dan waspada untuk menghindari sambaran petir dengan tidak melakukan aktivitas di luar ruangan seperti bekerja di sawah atau berkebun saat hujan deras," ia menambahkan.
Dia juga mengingatkan warga agar mewaspadai kemungkinan terjadi angin kencang, yang dapat menyebabkan pepohonan tumbang.
Bupati meminta warga melakukan langkah-langkah mitigasi, seperti bekerja bakti membersihkan saluran air untuk memastikan aliran air tidak terhambat saat hujan turun.
Baca juga: BMKG sebut hujan lebat berpotensi landa sejumlah wilayah
Ia menginstruksikan para camat, kepala desa, dan lurah segera melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah jika bencana alam terjadi di wilayahnya.
Baca juga: BPBD TTS lakukan langkah-langkah mitigasi banjir
Bupati menekankan pentingnya koordinasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam pada musim penghujan.
"Kami imbau seluruh masyarakat agar mewaspadai kemungkinan terjadinya longsor dan banjir bandang di lokasi yang dianggap potensial, terutama masyarakat yang berada di pinggir sungai dan daerah perbukitan," kata Agas dari Lehong, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu, (20/12/2023).
"Hati-hati dan waspada untuk menghindari sambaran petir dengan tidak melakukan aktivitas di luar ruangan seperti bekerja di sawah atau berkebun saat hujan deras," ia menambahkan.
Dia juga mengingatkan warga agar mewaspadai kemungkinan terjadi angin kencang, yang dapat menyebabkan pepohonan tumbang.
Bupati meminta warga melakukan langkah-langkah mitigasi, seperti bekerja bakti membersihkan saluran air untuk memastikan aliran air tidak terhambat saat hujan turun.
Baca juga: BMKG sebut hujan lebat berpotensi landa sejumlah wilayah
Ia menginstruksikan para camat, kepala desa, dan lurah segera melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah jika bencana alam terjadi di wilayahnya.
Baca juga: BPBD TTS lakukan langkah-langkah mitigasi banjir
Bupati menekankan pentingnya koordinasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam pada musim penghujan.