Labuan Bajo (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), konsisten melakukan pelayanan "jemput bola" pendaftaran dokumen kependudukan KTP elektronik (e-KTP) bagi pemilih pemula di berbagai sekolah di daerah itu.
"Kami gencar melakukan perekaman jemput bola ke sekolah-sekolah sejak 2023 hingga saat ini," kata Kepala Disdukcapil Manggarai Barat, Valentinus Andi, di Labuan Bajo, Sabtu, (6/1/2024).
Dia menjelaskan sebanyak 7.586 orang wajib pilih yang masuk kategori pemilih pemula pada November hingga Desember 2023 belum melakukan perekaman e-KTP.
Dari upaya pelayanan jemput bola perekaman e-KTP di sekolah dan pemilih pemula yang secara mandiri melakukan perekaman e-KTP di Kantor Disdukcapil Manggarai Barat, lanjut dia, sebanyak 2.850 orang telah melakukan perekaman e-KTP, maka tersisa total 4.736 pemilih pemula yang belum melakukan perekaman e-KTP.
"Dari pemilih pemula, terutama mereka yang pada 14 Februari 2024 saat pemilu sudah memasuki usia 17 tahun, datanya sebanyak 4.736 yang tersebar di berbagai kecamatan. Untuk antisipasi data yang belum terekam, mulai 9 Januari hingga 26 Januari ini kami ada pelayanan perekaman jemput bola di SMK Stella Maris Labuan Bajo, SMKN 1 Komodo, SMKN 2 Kaper, dan beberapa sekolah lainnya," jelas Valentinus Andi.
Pihaknya tetap berkoordinasi dengan KPU Manggarai Barat untuk menyandingkan database dan pemuktahiran data pemilih pemula.
Dia juga mengaku optimis target perekaman e-KTP bagi pemilih pemula di Kabupaten Manggarai Barat dapat tercapai pada akhir Januari 2024, sehingga pemilih pemula dapat menggunakan hak pilih untuk pertama kali pada pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Baca juga: KPU Mabar tunggu pengiriman kekurangan 4.615 surat suara
Untuk itu dia meminta peran sekolah lebih ditingkatkan untuk memastikan kehadiran siswa yang menjadi pemilih pemula agar berada di sekolah saat perekaman e-KTP dan kesadaran pemilih pemula untuk melakukan perekaman e-KTP secara mandiri di Kantor Disdukcapil Manggarai Barat.
Baca juga: TPN bilang Tragedi Boyolali menjadi ujian integritas pemiluBaca juga: 16 KPU kabupaten/kota di NTT terima lengkap lima jenis surat suara
"Data pemilih pemula dalam Kota Labuan Bajo mencapai 1.000 lebih. Kami sudah berikan surat kepada pihak Kecamatan Komodo dan juga pihak sekolah. Kami bentuk tim sehingga saat pelayanan di sekolah dan pelayanan di kantor berjalan. Harapannya siswa ini ada di sekolah sehingga lebih efektif," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Manggarai Barat "jemput bola" rekam e-KTP pemilih pemula di sekolah
