Distan Malaka: 503 hektare lahan petani terdampak banjir

id malaka,bencana,banjir,pertanian,lahan pertanian,kerusakan tanaman,cuaca ekstrem,padi,jagung

Distan Malaka: 503 hektare lahan petani terdampak banjir

Arsip - Tanaman jagung milik warga yang terendam banjir di Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, NTT, Senin (11/3/2024). ANTARA/HO-Dinas Pertanian Malaka

...Kami telah melaporkan keadaan lahan dan petani yang terdampak kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti dengan bantuan darurat bencana dan bantuan benih
Kupang (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat lahan pertanian seluas 503,35 hektare terdampak bencana banjir akibat cuaca ekstrem pada 8 hingga 14 Maret 2024.

"Kami telah melaporkan keadaan lahan dan petani yang terdampak kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti dengan bantuan darurat bencana dan bantuan benih," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Malaka Januaria Maria Seran ketika dihubungi dari Kupang, Selasa, (19/3/2024).

Berdasarkan pendataan sementara per hari ini, lahan pertanian milik warga yang terdampak banjir seluas 503,35 hektare yang terbagi untuk lahan pertanian padi seluas 46,9 hektare, lahan jagung 449,85 hektare, dan lahan hortikultura 6,6 hektare.

Januaria menjelaskan pihaknya masih melakukan pemantauan terhadap tanaman pascabanjir untuk mengetahui kerusakan tanaman.

Ia menyebut tanaman tersebut baru bisa dikategorikan puso atau gagal panen atau tidak setelah satu minggu pengamatan. Puso adalah keadaan kerusakan tanaman atau bagian tanaman karena banjir, kekeringan, atau serangan hama.

Selain melakukan pendataan terhadap luas lahan terdampak, pihaknya juga melakukan pendataan terhadap petani terdampak.

Dari data sementara, jumlah petani yang terdampak banjir sebanyak 648 orang yang tersebar di Kecamatan Malaka Tengah, Malaka Barat, dan Weliman.

Ia menjelaskan hasil pendataan di sembilan desa terdampak di tiga kecamatan itu telah dilaporkan kepada pimpinan daerah.

Dinas Pertanian Kabupaten Malaka juga telah melakukan koordinasi lebih lanjut baik di tingkat provinsi maupun pusat berkaitan dengan bantuan bagi para petani terdampak bencana.

Untuk saat ini, kata dia, pihaknya telah mendapatkan bantuan benih padi dan kacang hijau agar petani bisa menanam pada Musim Tanam II atau periode April-Agustus nanti.

Selanjutnya, para penyuluh lapangan juga terus melakukan pemantauan dan mengedukasi petani agar mempunyai kemampuan mitigasi bencana sehingga tidak berdampak pada ketahanan pangan petani dan semua masyarakat.

"Kami sudah bersurat kepada Kepala Badan Pangan Nasional mengenai keadaan bencana di Malaka untuk ditindaklanjuti dengan bantuan pangan pemerintah dari Bulog dan masih menunggu keputusan," ucapnya.

Baca juga: BPBD Malaka sebut tiga kecamatan terdampak banjir akibat cuaca ekstrem

Baca juga: Malaka Barat distribusikan air bagi warga terdampak banjir

Baca juga: Kemensos berikan bantuan rumah untuk penyintas bencana Malaka








Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinas Pertanian Malaka catat 503 hektare lahan petani terdampak banjir