Kanwil ATR/BPN NTT target terbitkan 222.192 sertifikat tanah di tahun 2024

id NTT,Program PTSL,Kota Kupang,Kanwil ATR/BPN NTT

Kanwil ATR/BPN NTT target terbitkan 222.192 sertifikat tanah di tahun  2024

Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran Kanwil ATR/BPN NTT I Nyoman Mertayasa. ANTARA/Kornelis Kaha

Saat ini baru sekitar 5,7 persen target tersebut  yang sudah dikeluarkan sertifikat tanahnya...
Kupang (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT) menyatakan bahwa untuk menyukseskan program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) 2024 pihaknya menargetkan sertifikasi 222.192 bidang tanah.

“Saat ini baru sekitar 5,7 persen target tersebut  yang sudah dikeluarkan sertifikat tanahnya,” kata Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran Kanwil ATR/BPN NTT I Nyoman Mertayasa  saat ditanya seputar progres program PTSL yang menjadi program Presiden Joko Widodo sejak tahun 2017, di Kupang, Minggu  (19/5/2024).

Jika dibandingkan dengan tahun 2023, ujar dia, tahun 2024 justru mengalami peningkatan yang sangat tinggi. Sebab di tahun 2023 hanya ada 40 ribu bidang tanah atau sertifikat yang ditargetkan kepada mereka.

“Tahun lalu kita berhasil selesaikan target tersebut, nah tahun ini dinaikkan lagi targetnya,” ujar dia.

Namun, kata Nyoman pihaknya bisa menyelesaikan target yang diminta tersebut. Sebab setiap Kantor ATR/BPN di 22 kabupaten/kota sudah diberikan target juga untuk menyelesaikan program tersebut.

Dia menambahkan bahwa kabupaten dengan jumlah target terbanyak yakni Kabupaten Kupang, Sumba Timur dan beberapa kabupaten lagi dengan jumlah target PTSL sebanyak 12 ribu  sertifikat tanah.

Sementara wilayah dengan target PTSL terendah salah satunya di Kota Kupang, sebab hampir semua bidang tanah di ibu kota Provinsi NTT itu sudah tersertifikasi.

Kendati demikian, bila dibandingkan dengan provinsi lainnya, progres yang dicapai oleh Kanwil NTT terbilang positif karena berada di urutan 12 dari 33 Kanwil se-Indonesia.

Dia menambahkan bahwa berbagai strategi dilakukan agar target nasional tersebut dapat tercapai.

Pihaknya mengharapkan dukungan dari Pemda agar membantu mempercepat proses pendataan dan sertifikasi dengan membebaskan pajak warisan kepada pemilik lahan.

Selain itu juga untuk penyiapan materai serta bantuan untuk penetapan patok lahan atau batas. Sejauh ini, ujar dia baru kabupaten Ngada saja yang membantu dengan menggelontorkan sejumlah dana.

 Baca juga: Menteri ATR/BPN bahas ILASP dan RDTR

Baca juga: ATR/BPN : 700 lahan pemerintah Kota Kupang belum disertifikasi

Baca juga: ATR/BPN Kota Kupang sumbang Rp96,5 miliar untuk PAD Kota Kupang








Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: NTT target terbitkan 222.192 sertifikat tanah selama tahun 2024