Kupang (ANTARA) - Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) memberi bantuan 327 bibit ternak bagi petani peternak untuk memperbaiki mutu genetik ternak di kabupaten tersebut.
"Bantuan yang diberikan berupa bibit hasil seleksi yang baik supaya secara perlahan kita perbaiki mutu genetik ternak di Rote Ndao," kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao Hermanus Haning ketika dihubungi dari Kupang, Kamis, (20/6).
Ia menjelaskan bantuan bibit ternak yang diberikan bagi peternak tersebar di semua kecamatan dengan rincian bibit babi 193 ekor, sapi 53 ekor, dan kambing 81 ekor.
Bibit ternak yang diberikan pun telah diseleksi terlebih dahulu dan menghindari perkawinan sedarah agar adanya peningkatan kualitas ternak di Rote Ndao.
Khusus ternak babi, kata dia, bantuan ternak diberikan sebagai bentuk stimulan kepada para petani peternak yang sebelumnya terkena dampak penyakit African Swine Fever (ASF) tiga tahun terakhir.
Ia menyebut banyak peternak babi yang mengalami kerugian akibat penyakit tersebut.
Walaupun bantuan itu dinilainya belum sebanding dengan kerugian yang dialami peternak, ia optimis bantuan bibit babi dapat membantu para peternak untuk kembali beternak babi.
"Kita perlu lakukan restoking kembali paling tidak membantu peternak yang mengalami kerugian akibat kematian babi," ucapnya.
Tak hanya untuk perbaikan mutu genetik ternak, Herman berharap bantuan itu dapat dimanfaatkan dan dikembangkan dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Mabar tangani ternak berkeliaran di Labuan Bajo
Dengan demikian, hasil dari bantuan itu nantinya bisa maksimal bagi peningkatan perekonomian masyarakat.
Baca juga: Pemda Nagekeo hentikan sementara perdagangan ternak babi di pasar hewan
"Untuk membantu meningkatkan ekonomi keluarga petani peternak," kata dia menjelaskan.*
Disnak Rote Ndao beri bantuan bibit bagi peternak
Bantuan yang diberikan berupa bibit hasil seleksi yang baik supaya secara perlahan kita perbaiki mutu genetik ternak di Rote Ndao...