Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berharap ekspor produk kelautan, pertanian dan UMKM dari Labuan Bajo ke luar negeri semakin meningkat.
"Ini kebanggaan pemerintah daerah bahwa
Labuan Bajo tidak hanya dikenal keindahan alamnya, tapi karena punya produk laut dan darat bisa lebih dikenal karena kita kirim ke luar negeri," kata Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Rabu.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam ekspor perdana produk UMKM dan hasil perikanan via e-commerce comodo.id tujuan Malaysia dan Thailand melalui Bandara Komodo Labuan Bajo.
Sejumlah produk yang diekspor pada kegiatan ini antara lain kerang darah sebanyak 1,2 ton yang dikirim ke Thailand, kepiting sebanyak 200 kg, kopi biji sebanyak 10 kg, kopi bubuk sebanyak 10 kg, vanili 10 kg, kacang mete 10 kg, dan cengkeh 10 kg dengan negara tujuan Malaysia.
Menurut dia ekspor perdana itu merupakan wujud kerja sama baik berbagai pihak seperti bea cukai, karantina dan otoritas bandara.
"Kami berharap nanti ada penerbangan langsung ke Kuala Lumpur pada September nanti, harapan ekspor kita semakin maju," katanya.
Secara khusus, lanjut dia, pemerintah daerah sangat senang karena produk UMKM masyarakat lokal di daerah itu mampu menembus pasar internasional.
"Paling tidak produk mereka tidak hanya dikenal di Manggarai Barat tapi merambah ke mancanegara, ini hal luar biasa," katanya.
Ia berharap langkah maju pemasaran produk unggulan Labuan Bajo itu tetap berlanjut dengan menjaga kualitas dan kuantitas produk sesuai kebutuhan pasar luar negeri.
Pada kesempatan itu Yulianus Weng juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada comodo.id sebagai platform jual beli atau e-commerce yang telah memperkenalkan sekaligus memasarkan produk UMKM dan produk perikanan Manggarai Barat secara global.
Kepala Badan Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Provinsi NTT Ida Bagus Putu Raka Ariana menyampaikan pihaknya bersama instansi terkait akan terus mendampingi para pelaku usaha pertanian dan perikanan di Manggarai Barat, sehingga terus eksis dan bersaing di pasar mancanegara.
Ariana juga mengakui bahwa pengiriman produk pertanian dan hasil perikanan dari Manggarai Barat ke luar negeri, tidak hanya berlangsung pada kegiatan peluncuran ini, tetapi sudah berlangsung dari Bulan Mei 2024 lalu.
Baca juga: Mabar tangani ternak berkeliaran di Labuan Bajo
“Selama bulan Mei 2024, sudah terkirim sebanyak 15 ton kerang darah, dengan nilai Rp1 milyar dengan negara tujuan Thailand,” kata Ariana.