"Kami ingin menumbuhkan jiwa kewirausahaan dari usia dini, terlebih kepada anak-anak SMP dan SMA karena sebentar lagi mereka akan menamatkan sekolahnya," kata Ketua DPC IWAPI Manggarai Barat, Candy Mayangsari Latubatara di Labuan Bajo, Rabu, (31/7).
Ia menambahkan kegiatan dalam program IWAPI Goes To School itu ingin menciptakan generasi unggul yang mampu melihat peluang usaha atau bisnis di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo.
Menurut dia, peluang bisnis atau usaha secara mandiri di Labuan Bajo begitu besar karena perkembangan sektor pariwisata, namun dibutuhkan motivasi, komitmen dan kemampuan untuk memulai usaha.
"Kami mengisi pikiran mereka betapa bangganya kita menjadi anak Labuan Bajo, Manggarai Barat, karena berbagai macam julukan dan perhatian dunia itu menyoroti Labuan Bajo dan apakah kita terus membiarkan investasi berdatangan dari mana-mana tapi tidak menangkap peluang entah di UMKM atau usaha ultra mikro," katanya.
Lebih lanjut pihaknya juga menggandeng perbankan seperti Bank Mandiri, Bank NTT, Bank Indonesia dan Bank Syariah Indonesia untuk memberikan literasi terkait keuangan dan perbankan.
Baca juga: Perputaran uang dalam Wolobobo Ngada Festival mencapai Rp1 miliar
Baca juga: Perputaran uang dalam Wolobobo Ngada Festival mencapai Rp1 miliar
Tidak hanya itu, kata dia, dengan perkembangan di era digitalisasi ini para pelajar juga diberikan materi terkait moral dan seksualitas sebagai pendidikan karakter.
Baca juga: Artikel - Kecil-kecil si cabe rawit dari NTT itu adalah UMKM
Baca juga: Artikel - Kecil-kecil si cabe rawit dari NTT itu adalah UMKM
"Kita harus memiliki generasi yang bermartabat, berakhlak, memiliki jiwa wirausaha, kreatif dan inovatif," katanya.*
