Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur menyediakan 1.000 paket sembako saat mengelar Bazar Ramadhan bagi seluruh personel Polda Nusa Tenggara Timur menjelang Idul Fitri 1446 hijriah.
“Untuk tahap awal kami siapkan 1.000 paket sembako dengan harga jual yang murah,” kata Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga di Kupang, Jumat sore.
Hal itu disampaikannya saat meninjau dan membuka pelaksanaan Bazar Ramadhan, yang digelar oleh sejumlah satuan di lingkungan Polda NTT untuk internal Polda NTT sendiri.
Dia mengatakan bahwa paket sembako yang dijual dalam bazar tersebut juga sangatlah murah, di mana dari harga dari Rp132 ribu per paket, turun jadi Rp50 ribu per paket.
Komandan berbintang dua itu mengatakan bahwa saat meninjau lokasi bazar tersebut banyak stand/anjungan habis karena sudah dibeli oleh para anggota Polda NTT.
Bazar tersebut tidak hanya berlaku bagi para perwira kepolisian di Polda NTT, tetapi hanya bagi PNS, bintara serta tamtama.
“Saya tadi sudah ngomong-ngomong dengan PJU dan rencananya kegiatan ini akan kami laksanakan secara rutin, sehingga masyarakat juga dapat bantuan terutama dengan bahan-bahan sembako yang paling dibutuhkan seperti minyak goreng, beras, gula, dan lainnya,” ujarnya.
Orang nomor satu di Polda NTT itu juga mengatakan bahwa Polda NTT juga akan membuka bazar yang sama untuk masyarakat umum di tempat terbuka, agar masyarakat bisa merasakan.
Namun hal itu sedang dipersiapkan, dan nanti akan diumumkan agar masyarakat bisa datang dan membeli sembako murah menjelang Idul Fitri.
Dalam pelaksanaan bazar ini, masyarakat yang hadir diberikan kupon khusus oleh Bhayangkari untuk memperoleh paket sembako dengan harga subsidi.
Kapolda pun berharap Bazar Ramadhan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, terutama oleh umat Muslim yang sedang menjalani ibadah puasa.
“Kami berharap momentum Ramadhan ini bisa diberdayakan dengan baik. Semoga paket sembako ini dapat membantu saudara-saudara kita, khususnya yang menjalankan ibadah puasa, sehingga kebutuhan rumah tangga selama Ramadhan dapat terpenuhi,” kata Kapolda NTT.