Kupang, NTT (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca terkait potensi hujan deras disertai angin kencang di sejumlah wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 18-19 April 2025.
“Waspada dampak hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang di beberapa wilayah NTT yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Listy Aziza Kurnianingrum dalam keterangannya di Kupang, Jumat.
Ia mengatakan berdasarkan pantauan dinamika atmosfer terkini, Siklon Tropis Errol di Samudera Hindia selatan Pulau Sumba NTT, koordinat 14.0 LS dan 119.8 BT (sekitar 450 km sebelah barat daya Sabu) dan saat ini berada di wilayah tanggung jawab Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta.
Berdasarkan prediksi BMKG, lanjut dia, Siklon Tropis Errol bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Indonesia, sehingga berpotensi menyebabkan dampak tidak langsung berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di wilayah NTT.
Sementara kecepatan angin maksimum diperkirakan mencapai 60 knot (110 km/jam) dengan tekanan minimum sekitar 984 hPa.
Adapun terpantau aktifnya gelombang equatorial rossby NTT yang turut mendukung potensi cuaca hujan angin di beberapa wilayah NTT.
Karena itu, BMKG memperkirakan adanya potensi hujan berintensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah NTT pada 18-19 April 2025.
Pada Jumat, potensi cuaca tersebut terjadi di wilayah Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), Belu, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Nagekeo, Ende, Flores Timur, Lembata, Alor, Sumba Timur, Sabu Raijua, dan Rote Ndao.
Pada Sabtu (19/4) potensi cuaca serupa terjadi di wilayah Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu Malaka, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Nagekeo, Flores Timur, Lembata, Alor, Sumba Barat Daya, Sumba Timur, Sabu Raijua, dan Rote Ndao.
Untuk itu, BMKG mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah NTT dan sekitarnya agar mewaspadai potensi cuaca ini dan terus memantau informasi resmi terkini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG sebut wilayah NTT berpotensi hujan angin pada 18-19 April 2025