Kupang (ANTARA) - Satu satuan setingkat pleton dari TNI Angkatan Darat (AD) direncanakan akan ditempatkan di kantor Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur untuk memperkuat keamanan di lingkungan kejaksaan tersebut.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati NTT A.A Raka dalam keterangannya yang diterima di Kupang, Senin mengatakan bahwa Komandan Korem/161Brigjen TNI Joao Nunes dan Kajati NTT Zet Tadung telah bertemu dalam rangka silaturahmi di kantor Kejati NTT.
Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari undangan resmi Kajati NTT melalui Surat No. B-1805/N.3/PMs.2/05/2025 tanggal 7 Mei 2025, yang membahas permintaan bantuan personel TNI untuk memperkuat keamanan di lingkungan Kejaksaan.
Selain pengamanan di Kejaksaan satu regu TNI juga akan disebar di sejumlah kejaksaan negeri (Kejari) di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur
Dalam pertemuan bersama Danrem 161/Wira Sakti, Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, Zet Tadung Allo, menegaskan pentingnya hubungan emosional dan historis antara Kejaksaan dan TNI yang telah terjalin sejak lama.
Hal ini tercermin dari kenyataan bahwa sejumlah mantan Jaksa Agung RI berasal dari kalangan militer, menunjukkan adanya kedekatan institusional yang tidak hanya bersifat simbolik tetapi juga strategis.
“Jaksa Agung sebagai penuntut umum tertinggi dalam sistem peradilan pidana nasional, yang memiliki otoritas dan tanggung jawab besar dalam menegakkan hukum secara adil dan berintegritas,” ujar dia.
Dalam konteks ini, ia menyampaikan keberadaan Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer (Jampidmil) di Kejaksaan Agung serta Asisten Pidana Militer (Aspidmil) di Kejaksaan Tinggi, sebagai wujud nyata dari penguatan sinergi antara Kejaksaan dan TNI.
Kolaborasi ini dinilai substansial, bukan hanya formalitas, terutama dalam penanganan perkara-perkara koneksitas yang melibatkan unsur sipil dan militer.
Komandan Korem 161/Wirasakti Brigjen TNI Joao Bareto Nunes dihubungi secara terpisah melalui aplikasi pesan Whatsapp mengatakan bahwa pada dasarnya TNI khususnya Korem 161/Wirasakti siap membantu jika memang dibutuhkan.
“Siapapun yang minta kerja sama kita pasti mendukungnya,” ujar dia.
Ia menegaskan bahwa TNI siap berkontribusi aktif dalam mendukung pengamanan dan pembangunan di wilayah Nusa Tenggara Timur, termasuk melalui penempatan personel TNI sesuai dengan kebutuhan Kejaksaan.
Dukungan ini tidak hanya mencerminkan komitmen institusional TNI dalam menjaga stabilitas daerah, tetapi juga sebagai bagian dari penguatan sinergi lintas sektor dalam menjaga supremasi hukum.
Lebih lanjut, Brigjen Joao Barreto Nunes menyambut positif kolaborasi TNI dan Kejaksaan sebagai bentuk semangat bersama dalam menciptakan sistem keamanan yang terpadu sekaligus memperkuat upaya penegakan hukum yang efektif dan berkeadilan.
“Saya harapkan kerja sama ini dapat menjadi contoh sinergi antarlembaga yang saling memperkuat demi kemajuan dan ketertiban wilayah NTT,” ujar dia.