Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UMKM (Disnakertranskop UMKM) melakukan pendampingan guna pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Desa Wisata Watu Tiri, Kecamatan Lembor Selatan.
Kepala Disnakertranskop UMKM Manggarai Barat Theresia P Asmon saat dihubungi di Labuan Bajo, Sabtu, mengatakan pendampingan itu dilakukan dalam Program Fasilitasi Masyarakat Desa Wisata (Fasmadewi) oleh Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Manggarai Barat.
"Desa Watu Tiri yang menjadi daerah tujuan wisata (DTW) Pantai Mberenang merupakan satu dari dua desa wisata dalam Program Fasmadewi," ujarnya.
Ia menyambut baik kolaborasi bersama Disparekrafbud Manggarai Barat karena dalam usaha pengembangan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Labuan Bajo.
"Bagi saya UMKM dalam sektor pariwisata ibarat telur dan ayam yang memiliki irisan atau hubungan yang sangat erat, sehingga kami sangat mendukung bahkan bersemangat dalam pengembangan desa wisata ke depannya, dan bukan hanya Desa Wisata Watu Tiri tapi desa yang lainnya juga," katanya.
Lebih lanjut, dalam pengembangan UMKM dan keterampilan kerja di Desa Wisata Watu Tiri dilakukan diskusi bersama warga dan kelompok sadar wisata setempat.
Diskusi itu, lanjut dia, untuk meningkatkan kesadaran warga sekaligus memetakan dan mengidentifikasi jenis UMKM yang akan dikembangkan dan didampingi pemerintah daerah.
"Dari diskusi kami sepakat UMKM menjadi daya tarik wisata, jadi orang ke desa wisata tertarik bukan hanya ke destinasi tapi usaha UMKM yang ada di situ," katanya.
Ia menilai Desa Wisata Watu Tiri tidak hanya memiliki destinasi wisata pantai yang menarik, tapi desa itu sangat strategis karena merupakan ruten yang dilalui wisatawan ke destinasi wisata Wae Rebo di Kabupaten Manggarai.
"Pendampingan bersama konsultan craft dari PLUT Manggarai Barat dan karena potensi tenun sangat tinggi dimana 90 persen warga atau mama-mama melakukan aktivitas tenun sehingga kami dorong juga sebagai salah satu pendampingan ke depannya," katanya.
Ia berkomitmen mengembangkan potensi UMKM Desa Watu Tiri serta melakukan pendampingan guna peningkatan keterampilan warga desa.
Sebelumnya, Kepala Disparekrafbud Manggarai Barat Stefan Jemsifori mendorong kesiapan desa wisata di Manggarai Barat agar siap menyambut kunjungan wisatawan melalui program unggulan Fasmadewi selama dua tahun terakhir.
"Kami harapkan melalui program ini penyebaran wisatawan bisa lebih merata di daerah ini, sekaligus menambah lama tinggal wisatawan di sini," katanya.