Kupang, NTT (ANTARA) - Mata Garuda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengharapkan partisipasi pemerintah daerah setempat dalam menyebarluaskan informasi beasiswa pendidikan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui sosialisasi demi menjangkau semakin banyak putra-putri daerah.
“Langkah inisiatif yang telah dimulai Pemerintah Kota Kupang dalam kolaborasi sosialisasi LPDP patut menjadi contoh bagi pemerintah kabupaten lainnya di NTT,” kata Ketua Mata Garuda NTT Lodia Semaya Amnifu saat dikonfirmasi di Kupang, Senin.
Hal ini ia sampaikan berkaitan dengan apresiasi terhadap dukungan Pemkot Kupang dalam kolaborasi sosialisasi perdana bersama Mata Garuda NTT.
Ia menjelaskan Mata Garuda sebagai organisasi nasional ikatan alumni dan penerima beasiswa LPDP memiliki program sosialisasi gratis sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada daerah.
Namun, pihaknya membutuhkan dukungan pemda setempat agar proses sosialisasi tersebut dapat berjalan efektif.
Hal ini penting kata dia, karena menurutnya NTT memiliki potensi generasi muda yang unggul ditujukan dengan jumlah penerima beasiswa LPDP per 1 Februari 2025 sebanyak 1.374 orang.
Akan tetapi, dari total tersebut sebanyak 37 persen berasal dari Kota Kupang atau berjumlah 512 orang, disusul Kabupaten Kupang 111 orang, dan Kabupaten Manggarai 85 orang.
Oleh karena itu, ia menegaskan dengan adanya partisipasi aktif pemda dalam kolaborasi bersama Mata Garuda tentu akan menunjang peningkatan dan pemerataan penerima beasiswa LPDP di NTT.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak muda di NTT memiliki akses dan informasi yang memadai agar berani bersaing dalam skema beasiswa nasional bahkan internasional,” jelasnya.
Di samping itu, ia menginformasikan bahwa Mata Garuda NTT juga terbuka untuk berkolaborasi dengan universitas atau perguruan tinggi di NTT.
Sebelumnya, Sabtu (12/7), Wakil Wali Kota Kupang Serena Francis membuka sosialisasi LPDP dari Mata Garuda NTT bertempat di Ruang Garuda Kantor Wali Kota Kupang.
“Pemerintah sangat mendukung kerja sama seperti ini sebagai bagian dari investasi jangka panjang dalam bidang pendidikan,” kata Serena.

Serena menilai sosialisasi LPDP sangat strategis, bukan hanya dalam menyampaikan informasi, tetapi juga memberikan pembekalan praktis mengenai strategi aplikatif seperti penyiapan dokumen, penulisan esai, hingga perencanaan studi yang berdampak bagi daerah asal.
Oleh karena itu, dalam kegiatan sosialisasi tersebut ia memotivasi para peserta sehingga semakin banyak generasi penerus Kota Kupang yang dapat mengakses beasiswa LPDP.
“Jangan kecilkan potensimu hanya karena kamu berasal dari Timur. Dunia menilai dari apa yang kamu perjuangkan. Kupang menanti kalian pulang, membawa ilmu, membawa cahaya, dan membawa perubahan,” pesan Serena.