Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melalui unit pelaksana proyek (UPP) Nusa 3 menyatakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Timor-1 menjadi pembangkit listrik dengan daya terbesar di NTT.
"PLTU Timor ini merupakan pembangkit listrik terbesar di Pulau Timor, bahkan seluruh NTT ya," kata Asisten Manager PLTU Timor 1 ( 2 x 50 MW) UPP Nusra 3 Asmar di Kupang, Rabu.
Hal ini disampaikanny saat bertemu dengan sejumlah jurnalis ketika melakukan media visit di PLTU Timor yang berada di Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.
Dia mengatakan dengan kapasitas daya hingga 100 megawatt PLTU Timor menjadi penopang utama untuk kelistrikan yang handal di seluruh pulau Timor.
"PLTU Timor menjadi pendukung bagi PLTU Bolok yang dayanya hanya mencapai 16 megawatt," ujar dia.
Hal ini terjadi jika PLTU Bolok mengalami, gangguan maka PLTU Timor-1 akan diminta untuk mengatasi gangguan tersebut dengan kapasitasnya yang ada.
"Kalau untuk saat inikan ada 50 MW, kalau misalnya ada gangguan 16 Mega di Bolok itu, disini jika kita baru operasikan 30 MW, maka kita bantu 16 MW lagi untuk menutupi kekurangan yang tadinya disebabkan karena gangguan," ujar dia.
Dengan daya hingga 100 MW, PLTU tersebut ujar dia, mampu memenuhi kebutuhan listrik di seluruh wilayah pulau Timor, mulai dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), hingga ke Kabupaten Belu.
Manager Perizinan & Komunikasi PLN UIP Nusa Tenggara Bobby Robson Sitorus mengatakan beban puncak untuk seluruh pulau Timor saat ini apalagi di musim panas, beban puncaknya hingga 129 hingga 130 megawatt.
Guna memenuhi beban puncak itu PLTU Timor-1 memberikan dukungan kepada sejumlah PLTU lainnya yang ada di Pulau Timor agar beben puncak itu dapat terpenuhi.
"Secara umum PLTU Timor -1 ini mampu mensuplai listrik hingga 80 persen, dan sisanya dari PLTU Bolok dan PLTU lainnya," ujar dia.

