Kupang (ANTARA) - Guru besar Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Prof Dr Alo Liliweri MS yakin calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo akan menang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan prosentase kemenangan 70-75 persen suara.
"Saya yakin Jokowi akan menang di NTT. Kalau mencapai 80 persen suara itu agak sulit. Tetapi, kalau 70-75 persen suara itu pasti," katanya di Kupang, Selasa (9/4).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan kampanye Jokowi di Kota Kupang, NTT pada Senin (8/4) yang menargetkan menang di NTT dengan jumlah suara mencapai 80 persen.
Alo yang juga pakar komunikasi Undana Kupang itu meyakini kemenangan Jokowi di NTT karena masyarakat di provinsi berbasis kepulauan itu sangat mencintai Jokowi.
"Saya yakin, beliau menang. Jokowi tidak kampanye di NTT juga pasti akan tetap menang telak di NTT ini," ujar dia.
Ia juga menilai bahwa potensi kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pulau Jawa relatif tipis, bisa juga perolehan suaranya hanya 50 persen.
Baca juga: Jokowi-Ma'ruf bakal kuasai perolehan suara di NTT
"Untuk bisa mendapatkan kemenangannya Jokowi harus berkampanye di basis-basis massa yang walaupun sedikit tetapi menentukan kemenangannya, salah satunya di NTT," katanya.
Pemilihan Indonesia Timur sebagai lokasi kampanye Jokowi adalah strategi untuk mendapatkan suara-suara yang tercecer.
Suara tercecer seperti di NTT dan Papua, kata dia, adalah suara yang bisa membantu Jokowi untuk mendongkrak kemenangan jika saat penghitungan suara terjadi selisih suara hanya beberapa persen.
Sebelumnya, Jokowi dalam kampanyenya selama kurang lebih 15 menit di Kupang menargetkan bisa memperoleh suara sebesar 80 persen di NTT.
"Pada tahun 2014 Jokowi-Jusuf Kalla mendapat suara 66 persen. Tapi tahun ini 2019 saya yakin, dengan semangat siang hari ini, minimal 80 persen. 85 persen boleh, 90 persen boleh dan 95 persen boleh," katanya saat kampanye di Kupang.
Baca juga: PDIP NTT optimistis target 80 persen untuk Jokowi bisa tercapai
Baca juga: Capres Jokowi bakal mendulang suara lebih dari 80 persen di NTT