Pariwisata akan jadi sektor unggulan di Kabupaten Kupang

id wisata

Pariwisata akan jadi sektor unggulan di Kabupaten Kupang

Bupati Kupang Korinus Masneno. (ANTARA FOTO/Benny Jahang)

Sektor pariwisata akan terus dikembangkan dan ditingkatkan menjadi sektor andalan daerah guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
Kupang (ANTARA) - Bupati Kupang Korinus Masneno mengatakan sektor pariwisata akan terus dikembangkan dan ditingkatkan menjadi sektor andalan daerah guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.

"Sektor pariwisata merupakan salah satu titik sentral pembangunan yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Kupang dalam lima tahun ke depan, karena potensinya yang besar sehingga kami optimistis mampu menggenjot peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya di Kupang, Sabtu (4/5).

Ia mengatakan ada lima sektor prioritas dilakukan dalam lima tahun kepemimpinan Korinus Masneno-Jerry Manafe sebagai bupati dan wakil bupati Kupang yaitu sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan pariwisata.

"Potensi wisata di Kabupaten Kupang sangat beragam sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan nusantara dan mancanegara untuk datang berkunjung guna melihatnya dari dekat," katanya.

Ia berharap aparatur pemerintah pada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kupang memperhatikan secara serius pembangunan sektor pariwisata sesuai visi dan misi bupati dan wakil bupati Kupang periode 2019-2024.

"Seorang Kadis Pariwisata harus memiliki inovasi yang baik dan rajin dalam melaksanakan tugas-tugas pembinaan serta menggali potensi wisata untuk menunjang pembangunan daerah ini sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat," kata Masneno.

Ia mengatakan pembangunan sektor pariwisata di kabupaten yang berbatasan dengan Distrik Oecusse, Timor Leste, ini belum berkembang secara baik karena tidak didukung dengan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang memadai untuk pengelolan pariwisata.

"Kami akan melakukan rekruitmen dan menempatkan pejabat eselon III di semua dinas sesuai latar belakang pendidikan aparatur negara bersangkutan. Penempatan pejabat dilakukan berdasarkan kemampuan bukan karena kepentingan tertentu," demikian Korinus Masneno.

Baca juga: Rp1,5 miliar untuk kembangkan wisata Mulut Seribu
Baca juga: Tahun ini, NTT kembangkan tujuh objek wisata penyangga