ANTARA dukung Kominfo jaga NKRI dan satukan negeri
"ANTARA lahir sebelum Republik Indonesia lahir, sehingga turut berjuang bersama memerdekakan diri dari penjajah. Sampai sekarang rahim dan embrio itu tetap melekat sebagai media yang berjuang menegakkan NKRI dan menyatukan bangsa," kata Direktur Pemb
Jakarta (ANTARA) - Perum LKBN ANTARA menyatakan komitmen mendukung tugas Dinas Komunikasi dan Informatika di berbagai daerah untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menyatukan berbagai komponen bangsa.
"ANTARA lahir sebelum Republik Indonesia lahir, sehingga turut berjuang bersama memerdekakan diri dari penjajah. Sampai sekarang rahim dan embrio itu tetap melekat sebagai media yang berjuang menegakkan NKRI dan menyatukan bangsa," kata Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir dalam pembukaan acara Pertemuan Nasional Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika se-Indonesia di Jakarta, Kamis.
Oleh karena itu, katanya, pertemuan Kepala Dinas Kominfo se-Indonesia itu tepat dan efektif untuk menyamakan persepsi dalam menyatukan bangsa Indonesia melalui penyebarluasan informasi.
Dalam acara yang mengambil tema "Peran Kominfo Menyatukan Negeri" itu, Ahmad Munir menyatakan bahwa komitmen ANTARA sejalan dengan peran Dinas Kominfo dalam mengabarkan kemajuan pembangunan di berbagai daerah, seperti sektor pariwisata, infrastruktur, pengentasan kemiskinan, pemberantasan buta huruf, serta mengatasi ketertinggalan.
ANTARA, lanjutnya, memiliki program agenda pemberitaan dengan Kementerian Kominfo, Tim Komunikasi Kepresidenan, dan Kementerian BUMN. Agenda-agenda tersebut, ke depan bisa disinergikan juga dengan agenda pemberitaan di berbagai daerah.
Selain itu, ANTARA juga memliki layanan Integrated Media and Communication Service (IMCS) yang terpadu dari hulu sampai hilir terkait dengan layanan komunikasi dan informasi yang multiplatform.
"Kami memiliki biro di seluruh provinsi dan memiliki beberapa agenda penting dalam melakukan diseminasi informasi kepada publik," ujar Akhmad Munir di hadapan sekitar 240 Kepala Dinas Kominfo yang hadir.
Dalam acara itu, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis LKBN ANTARA Hempi N Prajudi juga menyampaikan pemaparan bertema "Sosialisasi Komunikasi Media Terintegrasi".
Ia menyampaikan tentang bagaimana tugas-tugas pokok Dinas Kominfo di daerah dapat disinergikan melalui kerja sama komunikasi media yang terintegrasi dengan ANTARA yang selama ini menjalankan tugas sebagai "public relation" negara.
Hempi mengemukakan pula tentang peran ANTARA yang kredibel sebagai media terpercaya, konsisten dalam menjaga keutuhan NKRI, dan memiliki jaringan luas untuk menyebarluaskan informasi pembangunan.
Baca juga: Sejumlah negara apresiasi terhadap model bisnis Kantor Berita Antara
Dalam pertemuan tersebut, juga ditandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama terkait dengan layanan penyebaran informasi publik antara Perum LKBN ANTARA dengan lima Dinas Kominfo di Jawa Barat dan Banten, yakni Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Lebak, Banten.
"ANTARA lahir sebelum Republik Indonesia lahir, sehingga turut berjuang bersama memerdekakan diri dari penjajah. Sampai sekarang rahim dan embrio itu tetap melekat sebagai media yang berjuang menegakkan NKRI dan menyatukan bangsa," kata Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir dalam pembukaan acara Pertemuan Nasional Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika se-Indonesia di Jakarta, Kamis.
Oleh karena itu, katanya, pertemuan Kepala Dinas Kominfo se-Indonesia itu tepat dan efektif untuk menyamakan persepsi dalam menyatukan bangsa Indonesia melalui penyebarluasan informasi.
Dalam acara yang mengambil tema "Peran Kominfo Menyatukan Negeri" itu, Ahmad Munir menyatakan bahwa komitmen ANTARA sejalan dengan peran Dinas Kominfo dalam mengabarkan kemajuan pembangunan di berbagai daerah, seperti sektor pariwisata, infrastruktur, pengentasan kemiskinan, pemberantasan buta huruf, serta mengatasi ketertinggalan.
ANTARA, lanjutnya, memiliki program agenda pemberitaan dengan Kementerian Kominfo, Tim Komunikasi Kepresidenan, dan Kementerian BUMN. Agenda-agenda tersebut, ke depan bisa disinergikan juga dengan agenda pemberitaan di berbagai daerah.
Selain itu, ANTARA juga memliki layanan Integrated Media and Communication Service (IMCS) yang terpadu dari hulu sampai hilir terkait dengan layanan komunikasi dan informasi yang multiplatform.
"Kami memiliki biro di seluruh provinsi dan memiliki beberapa agenda penting dalam melakukan diseminasi informasi kepada publik," ujar Akhmad Munir di hadapan sekitar 240 Kepala Dinas Kominfo yang hadir.
Dalam acara itu, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis LKBN ANTARA Hempi N Prajudi juga menyampaikan pemaparan bertema "Sosialisasi Komunikasi Media Terintegrasi".
Ia menyampaikan tentang bagaimana tugas-tugas pokok Dinas Kominfo di daerah dapat disinergikan melalui kerja sama komunikasi media yang terintegrasi dengan ANTARA yang selama ini menjalankan tugas sebagai "public relation" negara.
Hempi mengemukakan pula tentang peran ANTARA yang kredibel sebagai media terpercaya, konsisten dalam menjaga keutuhan NKRI, dan memiliki jaringan luas untuk menyebarluaskan informasi pembangunan.
Baca juga: Sejumlah negara apresiasi terhadap model bisnis Kantor Berita Antara
Dalam pertemuan tersebut, juga ditandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama terkait dengan layanan penyebaran informasi publik antara Perum LKBN ANTARA dengan lima Dinas Kominfo di Jawa Barat dan Banten, yakni Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Lebak, Banten.