Tarian kebangsaan warnai perayaan HUT Brimob di Kupang

id Puan Maharani

Tarian kebangsaan warnai perayaan HUT Brimob di Kupang

Sejumlah penari memperagakan tarian khas dari Papua dalam perayaan HUT ke-74 Korps Brimob Polri yang digelar di Markas Brimob Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur di Jl Timor Raya, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Kamis. (ANTARA FOTO/Aloysius Lewokeda)

"Korps Brimob Polri diharapkan semakin dekat dengan rakyat dan terus mengembangkan diri agar lebih profesional," kata Ketua DPR Puan Maharani.
Kupang (ANTARA) - Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur, Kamis (14/11), menggelar perayaan hari ulang tahunnya (HUT) ke-74 dengan menggelar tarian kebangsaan.

Perayaan HUT tersebut diisi dengan pelaksanaan upacara yang dipimpin Wakil Kepala Polda NTT, Brigjen Polisi Johannis Asadoma yang digelar di Markas Brimob Polda NTT yang terletak di Jl Timor Raya, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, yang dimulai Pukul 08.00 WITA.

Dalam pantauan, setelah pelaksanaan upacara, perayaan dilanjutkan dengan atraksi tarian kebangsaan dari berbagai daerah di Tanah Air di antaranya dari Aceh, Bali, Sulawesi Utara, NTT, dan Papua.

"Ini merupakan atraksi tarian kebangsaan yang mewakili Negara Kesatuan Republik Indonesia, dari Sabang sampai Marauke, dari Miangas sampai Pulau Rote," kata pembawa acara menyambut atraksi para penari yang disambut tepuk tangan para peserta.

Tarian ini, kata dia, sengaja ditampilkan dari berbagai daerah ini untuk mengajak berbagai pihak agar terus memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan sesuai semboyan kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Bhinneka Tunggal Ika.

Puluhan penari tersebut terdiri dari kalangan anak-anak, pelajar, mahasiswa, serta personel Brimob Polda NTT yang berasal dari luar daerah yang tinggal di Kota Kupang.

Mereka tampil mengenakan pakaian tradisional dari masing-masing daerah asal tarian dan secara bergantian memperagakan berbagai gerakan yang menjadi ciri khas tarian.

Setelah masing-masing tarian ditampilkan, semua penari bersama para peserta dilibatkan untuk menari bersama dengan tarian khas dari wilayah Indonesia bagian timur.

Turut hadir dalam perayaan tersebut, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat beserta jajaran unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat, serta para pejabat unsur TNI-Polri di daerah setempat.

Bersama rakyat
Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Mendagri Tito Karnavian (kedua kiri) menghadiri peringatan HUT ke-74 Korps Brimob di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/2019). Peringatan HUT ke-74 Korps Brimob tersebut mengangkat tema Brimob Untuk Indonesia. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/pras).

Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani berharap Korps Brimob Polri semakin dekat dengan rakyat dan terus mengembangkan diri agar lebih profesional.

"Brimob yang lahir dari rakyat harus makin dekat dengan masyarakat. Sapa dan ramah kepada rakyat, tegas hanya kepada mereka yang ingin mengacaukan keamanan," kata putri mantan Presiden Megawati Soekarnoputri itu usai menghadiri upacara HUT ke-74 Korps Brimob di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis (14/11) pagi.

Puan mengaku bangga dengan Korps Brimob sebagai pasukan elit Polri, yang menjadi garda terdepan penanggulangan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan eskalasi tinggi seperti serangan teroris sehingga masyarakat merasa terlindungi.

Menurut dia, Brimob juga mempunyai kemampuan "rescue" yang sangat membantu warga ketika terjadi di daerah bencana.

Selain itu menurut dia, terkait penanganan aksi unjuk rasa, personel Brimob harus tetap berpegang teguh pada Protap pengamanan dan tidak mudah emosi meski dihujat para pendemo.

"Mereka adalah saudara-saudara kita juga. Ikuti SOP pengamanan dan patuhi garis komando, jangan lupa aturan-aturan HAM ketika menghadapi unjuk rasa," ujarnya.

Namun dia meminta Brimob bertindak tegas namun terukur ketika menanggulangi aksi terorisme dan jangan pernah berkompromi dengan aksi-aksi teror yang mengancam nyawa manusia dan membahayakan warga.

Selain itu, Puan bersyukur Indonesia mempunyai pasukan Brimob yang setia menjaga NKRI dan kelahiran Brimob tidak bisa dilepaskan dari perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

"Embrio Brimob menjadi pasukan pioner dalam awal perebutan senjata untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia," katanya.

Menurut politisi PDI Perjuangan itu,sejarah mencatat peranan Resimen ini dalam operasi penumpasan dan pembersihan berbagai pemberontakan, mulai dari DI/TII Kartosuwiryo, DI/TII Daud Beureuh, PRRI, DI/TII Kahar Muzakar, dan pembebasan Irian Barat.

Karena itu menurut dia, komitmen Brimob untuk mempertahankan NKRI dan Pancasila tidak perlu diragukan.
Personel Korps Brimob menampilkan simulasi pengamanan pengunjukrasa pada HUT ke-74 Korps Brimob di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/2019). Peringatan HUT ke-74 Korps Brimob tersebut mengangkat tema "Brimob Untuk Indonesia". (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/pd).