BPS Gelar Sensus UMK-UMB

id BPS

BPS Gelar Sensus UMK-UMB

Sensus ekonomi lanjutan untuk UMKM dan Usaha Menengah Bersama (UMB)

Sensus ekonomi itu juga untuk menetapkan indikator rencana pembangunan baru yakni indikator ekonomi kreatif, pariwisata, kemaritiman, sumber daya air dan kekerasan terhadap perempuan.
Kupang (Antara NTT) - Badan Pusat Statistik akan menggelar sensus ekonomi lanjutan khusus untuk Usaha Mikro Kecil dan Usaha Menengah Besar (UMK-UMB) pada Agsutus-September 2017 mendatang, untuk mengetahui potensi ekonomi daerah di luar sektor pertanian.

"Pada Agustus sampai September 2017, BPS akan melakukan Sensus Ekonomi 2016 lanjutan dan dikhususkan pada Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Usaha Menengah Besar (UMB) dengan tujuan untuk mengetahui potensi ekonomi daerah di luar sektor pertanian," kata Kepala Biro Kepegawaian BPS Pusat, Setianto, di Kupang, Rabu, (5/4)

Sensus ekonomi  itu juga untuk menetapkan indikator rencana pembangunan baru yakni indikator ekonomi kreatif, pariwisata, kemaritiman, sumber daya air dan kekerasan terhadap perempuan.

"Karena sensus ini cakupannya luas dan mendalam maka jajaran BPS terutama yang terlibat langsung dalam kegiatan sensus itu dituntut untuk bekerja lebih keras dan fokus, sehingga tujuannya tercapai," katanya.

Selain itu katanya seluruh jajaran BPS Provinsi maupun Kabupaten/Kota diharapkan agar memperkuat kualitas data dengan melakukan verifkasi data dari petugas lapangan.

Untuk maksud tersebut (memperkuat kualitas data), maka selama empat hari ke depan terhitung tanggal 4-7 April 2017 digelar Rapat Teknis Daerah (Ratekda).

Tujuan dari Rapat Teknis tersebut yakni untuk mengkoordinasikan pelaksanaan lanjutan Sensus Ekonomi Tahun 2016, melakukan evaluasi atas kegiatan BPS Tahun 2016 dan rencana kerja tahun 2017 serta merumuskan percepatan perbaikan budaya kerja di lingkup BPS se-NTT.

"Kita berharap Rapat Teknis Daerah (Ratekda) ini mampu memberikan sumbangsih yang berarti bagi pemerintah daerah, dalam mengetahui perkembangan daerahnya," katanya.

Data itu juga katanya dapat menjadi pijakan dalam mengimplementasikan visi dan misi para kepala daerah untuk membangun daerahnya, tandasnya.