Kupang (ANTARA) - Bupati Sumba Timur Gideon Mbilijora mengharapkan agar penerbangan perintis yang akan segera diisi oleh Dimonim Air dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke Waingapu, Sumba Timur serta daerah lain di Nusa Tenggara Timur yang mendapat pelayanan serupa.
"Kami menyambut dengan sukacita karena akan meningkatkan geliat ekonomi Kabupaten Sumba Timur, antara lain melalui kunjungan wisatawan manca negara dan domestik," katanya melalui pesan percakapan yang diterima Antara di Kupang, Selasa (4/2).
Sesuai dengan keputusan Menteri Perhubungan, salah satu penerbangan perintis di NTT yang diisi Dimonim Air adalah lintasan penerbangan Waingapu-Ruteng di Manggarai dan sebaliknya, satu kali dalam sepekan.
Ia mengatakan dengan adanya penerbangan Waingapu-Ruteng, maka setelah wisatawan mengunjungi Labuan Bajo, mereka akan langsung terbang ke Waingapu melalui Ruteng atau sebaliknya dari Waingapu ke Ruteng dan terus ke Labuan Bajo.
Kepala Dinas Perhubungan NTT, Isyak Nuka secara terpisah mengatakan, Kemenhub telah menunjuk maskapai penerbangan Dimonim Air, untuk melayani penerbangan perintis di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2020 ini.
Menurut dia, Dimonim Air dijadwalkan mulai beroperasi melayani rute penerbangan perintis di wilayah itu pada 7 Februari 2020.
Sesuai dengan keputusan pemerintah pusat, penerbangan perintis untuk NTT akan dilakukan pada delapan rute penerbangan.
Rute-rute penerbangan perintis itu adalah Sabu–Waingapu PP lima kali sepekan, dan Sabu-Ende PP dengan jadwal Senin–Jumat.
Rute penerbangan Waingapu–Ruteng PP satu kali seminggu, rute penerbangan Kupang–Kisar tiga kali sepekan yakni Kamis–Sabtu, demikian Isyak Nuka.
Penerbangan perintis diharapkan dongkrak kunjungan wisatawan
Kami menyambut dengan sukacita karena akan meningkatkan geliat ekonomi Kabupaten Sumba Timur, antara lain melalui kunjungan wisatawan manca negara dan domestik," kata Gideon Mbilijora..