Kupang (ANTARA) - Pemerintah dan DPRD Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk penanganan serangan virus Corona (COVID-19) di daerah itu.
"Dana sebesar Rp5 miliar tersebut diambil dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun 2019," kata Bupati Sumba Tengah, Paulus SK. Limu kepada Antara saat dihubungi dari Kupang, Kamis (26/3).
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan alokasi anggaran untuk kegiatan pencegahan virus Corona jenis baru atau COVID-19 di daerah yang berada di bagian tengah Pulau Sumba itu.
Baca juga: Antisipasi dampak COVID-19, Sumba Tengah siapkan program padat karya
"Untuk kebijakan anggaran, pemerintah bersama DPRD telah bersepakat untuk mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk pencegahan dan sudah diluncurkan," katanya.
Menurut dia, jika anggaran yang dialokasikan itu tidak mencukupi kebutuhan, maka pemerintah akan berkoordinasi dengan DPRD untuk menambah anggaran.
Dia menambahkan, pemerintah akan membatalkan seluruh perjalanan dinas dan kegiatan-kegiatan yang tidak berdampak pada masyarakat, jika daerah membutuhkan lebih banyak anggaran untuk pencegahan COVID-19.
"Prinsipnya, pemerintah siap untuk mengalokasikan anggaran yang dibutuhkan untuk pencegahan COVID-19 di daerah itu," kata mantan Kepala Inspektorat Daerah Provinsi NTT itu.
Karena itu, dia meminta masyarakat tidak perlu panik, tetapi tetap mengikuti arahan dari gugus tugas percepatan penanganan COVID-19, untuk menghindari penyebaran COVID-19 di wilayah itu.
Baca juga: Sumba Tengah bans employees from leaving district to contain coronavirus
Sumba Tengah siapkan Rp5 miliar untuk tangani COVID-19
Jika anggaran yang dialokasikan itu tidak mencukupi kebutuhan, maka pemerintah akan berkoordinasi dengan DPRD untuk menambah anggaran