Pantai Sulamanda ditutup untuk umum, cegah penyebaran corona virus
Penutupan sementara kawasan wisata ini berlangsung selama dua pekan mulai 1-14 April 2020.
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur menutup sementara kawasan wisata Pantai Sulamanda dalam mengantisipasi adanya kerumuman pengunjung, guna mencegah penyebaran corona virus (COVID-19).
Kepala Desa Mata Air, Benny Kanuk ketika dihubungi di Kupang, Kamis (2/4), mengatakan penutupan sementara kawasan wisata ini berlangsung selama dua pekan mulai 1-14 April 2020.
Kawasan wisata Pantai Sulamanda merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Kupang yang semakin banyak dikunjungi wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara untuk berwisata.
Lokasi wisata Pantai Sulamanda yang terletak sekitar 15 km dari Kota Kupang itu dibangun Pemerintah Desa Mata Air menggunakan dana desa dan telah dibangun berbagai fasilitas umum untuk wisatawan.
"Kami menutup kawasan wisata Pantai Sulamanda selama dua pekan sebagai tindak lanjut dari instruksi Bupati Kupang, agar tidak ada kerumuman warga yang berkunjung di tempat-tempat umum dalam mencegah penyebaran corona virus," tegas Benny Kanuk.
Ia mengatakan penutupan kawasan wisata itu tentu berdampak pada pemasukan bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang mengelola kawasan wisata Pantai Sulamanda.
Namun, lanjut Benny Kanuk, keselamatan warga dan pengunjung dari Virus Corona merupakan yang utama sehingga dilakukan penutupan sementara terhadap kunjungan wisatawan ke pantai itu.
Ditambahkan Benny Kanu, kunjungan wisatawan ke pantai wisata Sulamanda setiap minggu mencapai 750 orang.
Kepala Desa Mata Air, Benny Kanuk ketika dihubungi di Kupang, Kamis (2/4), mengatakan penutupan sementara kawasan wisata ini berlangsung selama dua pekan mulai 1-14 April 2020.
Kawasan wisata Pantai Sulamanda merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Kupang yang semakin banyak dikunjungi wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara untuk berwisata.
Lokasi wisata Pantai Sulamanda yang terletak sekitar 15 km dari Kota Kupang itu dibangun Pemerintah Desa Mata Air menggunakan dana desa dan telah dibangun berbagai fasilitas umum untuk wisatawan.
"Kami menutup kawasan wisata Pantai Sulamanda selama dua pekan sebagai tindak lanjut dari instruksi Bupati Kupang, agar tidak ada kerumuman warga yang berkunjung di tempat-tempat umum dalam mencegah penyebaran corona virus," tegas Benny Kanuk.
Ia mengatakan penutupan kawasan wisata itu tentu berdampak pada pemasukan bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang mengelola kawasan wisata Pantai Sulamanda.
Namun, lanjut Benny Kanuk, keselamatan warga dan pengunjung dari Virus Corona merupakan yang utama sehingga dilakukan penutupan sementara terhadap kunjungan wisatawan ke pantai itu.
Ditambahkan Benny Kanu, kunjungan wisatawan ke pantai wisata Sulamanda setiap minggu mencapai 750 orang.